Chapter 4

6.3K 585 38
                                    

Semenjak kejadian itu Naruto menjadi sangat dingin lebih dingin dari biasanya kakak yang selama ini dia sayangi meninggalkannya dengan cara yang sangat menyakitkan ia belum terlalu bisa menerimanya hati kecilnya terlalu sakit menerima kenyataan itu sejak itu ia mulai giat berlatih agar bisa melindungi orang yang dia sayangi ia tak ingin kehilangan lebih banyak orang lagi terutama jijinya yang kini sudah diusia senja

Akademi Ninja

"Baiklah anak anak kalian semua kita ke aula aku akan mengetes kemampuan kalian sekarang!"

"Ha'i sensei"

Aula

"Baiklah sekarang aku akan melihat kalian melempar shuriken"

"Ha'i sensei"

"Baiklah yang pertama Aburame Shino!"

"Apa kami clan aburame tidak terbiasa memakai kunai ataupun shuriken yang kami gunakan hanyalah serangga untuk menyerang jika sensei..."

"Aaa baiklah selanjutnya Uchiha Sasuke!"

"Kyaa Sasukee!!"

"Semangat Sasuke!!"

"Kyaaaa Sasuke!!!"

Tak tak tak

"Hm bagus sempurna baiklah sekarang bagaimana kalau Naruto!"

Naruto maju ke depan dan hanya berdiam diri tak melakukan apapun yang menunggu sampai lelah dan akhirnya

"Hei apa kau tak bisa melempar shuriken? Dasar lemah!!"

"Ahahahaha"

"DIAM!! Naruto kenapa kau tak melempar shuriken itu?"

"Apa kau tak bisa melihat kedepan?"

"Ap apa ba bagaimana bisa!?!" Ucap Menma dan Naruko terkejut

"Apa bagaimana bisa dia melakukan itu?" Tanya Sasuke

"Ya ampun sejak kapan kau..?"

Naruto langsung kembali ketempat dengan wajah keheranan teman temannya ups bukan orang asing maksudnya

Skip

"Baiklah sekarang kalian boleh pulang dan ingat ini seminggu lagi kalian akan memasuki ujian kelulusan jadi jangan sampai telat dan semua datang mengerti!!"

"Mengerti sensei!"

"Apa kau akan menyerang desa sekarang?" Tanya Reverse

"Heh masih terlalu cepat bagaimana kalau kita beri mereka sedikit kejutan dulu" ucap Yami Kurama

"Hm bagaimana saat ujian chuunin hm?" Ucap Kurama

"Ide bagus" ucap Naruto

Skip di rumah

"Tadaima"

"Okaeri oh kau sudah pulang bagaimana akademi mu?" Tanya Hiruzen

"Seperti biasa tidak terlalu buruk"

"Baiklah aku dengar kau akan ujian kelulusan"

"Mmm ya begitulah"

"Baiklah aku ingin tau apa saja elemen chakra yang kau miliki" ucap Hiruzen sembari menyodorkan kertas chakra

"Eh?"

"Ini alirkan chakra mu pada kertas ini"

Naruto mulai mengalirkan chakranya dan hasilnya kertas itu terpotong menjadi dua, berkerut, dan setelah itu terbakar

"Aku pikir kau hanya menguasai raiton dan fuuton ternyata katon juga kau kuasai jutsu apa saja yang kau bisa saat ini?"

"Mmm untuk katon aku baru bisa goukyakuu, endan, dan ryuuka"

Dark or Light??? ✔Where stories live. Discover now