CHAPTER 5 [ DAY 4]

2.2K 259 7
                                    

"Disini aku butuh penjelasan, ada yang bersedia?" tanya manager.

Akhirnya Seokjin menceritakan semua yang ia ketahui apa yang terjadi dengan Namjoon.

"Sepertinya kita harus menunggu Namjoon hyung sadar dulu baru kita tanyakan padanya." ujar Jungkook.

13.48 KST

Hari semakin panas, semua member memutuskan untuk istirahat sebentar dan meninggalkan manager mereka sendirian menemani Namjoon.

Waktu makan siang mereka terlambat, jadi agar tidak menunggu lama lagi Seokjin hanya memasak Ramen.

Saat ramen sudah dihidangkan Seokjin memanggil semua member untuk makan siang.

Semua makan dalam diam tak ada yang bersuara, perasaan mereka masih tidak tenang, hingga....

"Hyung...hyung...sakit..." rintih Jungkook sembari memegang tenggorokannya.

Saat Jungkook akan jatuh tak sadarkan diri dari kusinya, Yoongi yang duduk dihadapan Jungkook langsung menangkapnya.

"Jungkook!! bangun!!" ujar Yoongi panik.

"Ayo bawa kemobil, dan langsung kerumah sakit sekarang!!" ucap Seokjin.

Seokjin dan Yoongi mengangkat tubuh Jungkook dan bergegas menuju mobil, dan Hoseok langsung mengemudikan mobil menuju rumah sakit.

Saat Jungkook masih ditangani oleh dokter manager mereka datang dengan tergesa-gesa.

"Apa yang terjadi pada Jungkook?" tanya manager mereka sembari mengambil nafas dalam dalam.

"Kami tidak tahu, tadi kami sedang makan ramen untuk makan siang, tiba-tiba Jungkook mengadu sakit sambil memegang tenggorokannya lalu tak sadarkan diri." jelas Yoongi.

Saat mereka sedang bicara, dokter keluar.

"Dokter apa Jungkook baik-baik saja?" tanya Taehyung tiba-tiba.

"Kami ingin meminta persetujuan untuk melakukan operasi pengangkatan racun dari tubuh pasien."

Semuanya terkejut dengan apa yang diucapkan dokter.

Operasi?

Racun?

"Baik dok lakukan yang terbaik." ucap manager mereka.

"Kalau begitu saya akan mulai operasinya sebentar lagi, permisi."

Semuanya diam, tak ada yang bicara. Mereka tak habis pikir dengan semua yang terjadi, bagaimana bisa ada racun dimakanan Jungkook?

"Sebenarnya kalian hanya makan ramen kan? lalu bagaimana bisa ada racun dimakanan Jungkook?"
tanya manager mereka yang sedikit frustasi.

Semua hanya diam, lalu semua mata mereka tertuju pada Seokjin.

Manager mereka yang mengerti akan situasi saat ini, dimana semua member menatap Seokjin langsung mengajaknya pergi.

"Seokjin ikut aku!" ucap manager mereka.

Seokjin hanya diam dan mengikuti managernya yang terus berjalan dilorong rumah sakit.

"Hyung aku sudah tidak tahan aku ingin ketoilet." ucap Taehyung yang langsung berlari kecil menuju toilet.
.
.
.
.
.
"Seokjin kau yang memasak ramen itukan?"

"Iya manager hyung aku yang memasaknya."

"Lalu racun itu, apa kau...-"

"Bukan, aku tidak mungkin meracuni Jungkook, hyung."

"Lalu? Siapa lagi? hanya kau saja kan yang memasaknya?"

"Jadi manager hyung menuduhku? Demi apapun bukan aku yang meracuni Jungkook, aku tidak mungkin setega dan senekat itu hyung."

"Aku masih tidak habis pikir, jangan sampai Army tahu tentang ini semua, untuk sementara waktu kita sembunyikan dulu." ucap manager hyung yang berlalu pergi begitu saja.

Seokjin diam tak habis pikir dengan semua yang terjadi, firasatnya benar. Sedari tadi ia tak bisa tenang karena hal ini akan terjadi.

"Aku memang memasaknya, tapi  bukan aku yang meracuni Jungkook."
gumam Seokjin yang kemudian disusul air matanya yang sudah mengalir dipipinya,ia masih sedih dengan apa yang terjadi dengan dongsaengnya,berharap dongsaengnya baik baik saja.

Taehyung yang sedari tadi menguping pembicaraan Seokjin dengan managernya pun juga berlalu pergi.

Rasanya Taehyung ada dalam sebuah pilihan sekarang, antara percaya dan tidak percaya pada Jin hyungnya. Rasanya tidak mungkin Seokjin melakukan itu. Tapi hanya dia yang memasak tadi.

Bagi Taehyung ia tak akan memilih keduanya, semua pikirannya saat ini benar benar kacau, kenapa dalam sehari sudah 3 hal buruk yang menimpa mereka?.

Operasi Jungkook lancar, kini Jungkook satu ruangan dengan Namjoon agar mereka mudah menjaganya nanti.

"Aku sudah menyuruh staff untuk mengurus pemasangan CCTV di dorm kalian, dan CCTV nya akan terhubung di laptop Yoongi."
ujar manager mereka sembari menatap Seokjin.

Seokjin ingin sekali rasanya meneteskan air matanya, tapi ia menahannya. Sebegitu tidak percayanyakah semua member dan managernya? sampai sampai memasang CCTV. Memang itu tidak masalah tapi setidaknya katakan alasan lain.

"Untuk sementara waktu kita sembunyikan perihal ini, aku akan membicarakannya dulu dengan pd nim." Manager.

"Kalian pulanglah istirahat di dorm." sambungnya kembali.

"Sebaiknya kita disini dulu, sekalian untuk makan malam dikantin, baru kita akan pulang." Hoseok.

"Baiklah."

21.00 KST

Hari sudah gelap. Semua member pulang tanpa ditemani sang manager. Sebenarnya mereka masih memikirkan kejadian tadi.

Bahkan Seokjin tak bicara sekalipun, dia hanya diam.

Setelah sampai di dorm mereka semua memutuskan untuk istirahat dikamar masing masing. Begitupun Hoseok tidur sendiri dikamarnya.

Saat ingin bersiap tidur sebuah pesan masuk diterima Hoseok.

Did You Enjoy It?
21.45 KST

"Did you enjoy it? maksudnya? nomornya saja tidak dikenal sepertinya salah kirim."

Hoseok tak peduli dan melanjutkan tidurnya. Masuk dalam dunia mimpi.

Tbc~

Salam hangat dari author~

Creepy Bangtan Dorm ✓️ [Complete] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant