CHAPTER 6 [ DAY 5 ]

2.2K 276 20
                                    

Did You Enjoy It?
21.45 KST

"Did you enjoy it? maksudnya? nomornya saja tidak dikenal sepertinya salah kirim."

Hoseok tak peduli dan melanjutkan tidurnya. Masuk dalam dunia mimpi.

03.00 KST

Seokjin terbangun dan tak ingin melanjutkan tidurnya. Ia memutuskan keluar dari kamar.

Membuka pintu belakang, merasakan angin yang begitu dingin.

Seokjin duduk dibangku yang ada dibelakang dorm mereka. Memikirkan hal buruk yang terjadi oleh para dongsaengnya.

Tak diketahui ada sepasang mata yang memperhatikannya. Itu adalah Taehyung, ia kedapur untuk minum tapi melihat pintu belakang terbuka ia melihat Seokjin dan berniat untuk menghampirinya.

"Aku tidak mungkin meracuni adikku sendiri, kami sudah tinggal bertahun tahun untuk apa aku melakukan itu?"
sebuah kata yang diucapkan Seokjin.

Tak terasa air matanya sudah membasahi pipinya, dengan sedikit isakan. Ia tak pernah membayangkan hal buruk akan terjadi seperti ini.

Taehyung pov's
Aku melihat Seokjin hyung duduk dipagi yang dingin sendirian di belakang dorm.

Aku menghampirinya tapi langkahku terhenti ketika ia mengatakan sesuatu.

"Aku tidak mungkin meracuni adikku sendiri, kami sudah tinggal bertahun tahun untuk apa aku melakukan itu?"

Itulah yang aku dengar dari Seokjin hyung.

Aku tidak menyangka ia akan menangis dan sedikit terisak.

Hatiku rasanya sakit ketika melihat Seokjin hyung menangis, rasanya hatiku seperti tergores oleh pisau yang tajam.
Sungguh aku tak pernah melihatnya menangis seperti itu, kecuali saat kami mendapat penghargaan.

Aku mulai mendekatinya dan duduk di sampingnya.
Taehyung pov's end

"Hyung."

"Oh Tae kenapa?" ucap Seokjin sembari menghapus air matanya.

GREEP

Taehyung langsung memeluk Seokjin, ia tak bisa melihat hyungnya menangis seperti itu.

"Hiks...hiks... hyung... jangan... hiks... menangis." ucap Taehyung yang sudah terisak.

Seokjin sedikit terkejut karena Taehyung ikut menangis, lalu Seokjin membalas pelukan Taehyung.

"Tae kenapa kau ikut menangis?"

"Hatiku sakit melihat hyung menangis."

"Apa?! Tae aku tak menyangka kau begitu memperhatikanku." batin Seokjin.

Taehyung melepas pelukannya dan menatap Seokjin dengan air mata yang masih mengalir.

"Hyung jangan menangis, aku percaya dengan hyung, aku yakin hyung tak mungkin meracuni Jungkook... hiks... hiks..."

Seokjin menghapus air mata Taehyung, dan tersenyum padanya.

"Iya Tae kau juga jangan menangis, lihat aku sudah tak menangis lagi kan?"

Mereka berdua lalu berpelukan kembali. Lalu menghabiskan waktu diluar bersama.

Sesekali Taehyung membuat lelucon dan tertawa bersama, begitupun Seokjin dengan lelucon tuanya.

Rasanya beban mereka sedikit berkurang, setidaknya ada yang mencoba saling menghibur satu sama lain.

"Hihihihi..."

Creepy Bangtan Dorm ✓️ [Complete] Where stories live. Discover now