Bila Kamu Jadi Adik Boboiboy

Bagian 14

"Bagaimana jika kita mengadakan acara penggalangan dana untuk anak terlantar yang tak memiliki rumah singgah?"

Semua mata tertuju pada [Nama]. Sangat mengejutkan. Mereka menatapnya heran.

"Acara penggalangan dana?" tanya Yaya heran.

"Kenapa kau tiba-tiba mengusulkan hal itu?"

"Aku tau! Kamu ingin membantu dua anak tadi kan, [Nama]?"

"Selebihnya begitu. Bukan hanya mereka, mungkin untuk anak terlantar lain juga. Dengan adanya acara ginian, mungkin pejabat bakal mengurus mereka selanjutnya. Setidaknya kita membantu nasib mereka untuk sementara."

"Tapi... apa rencana yang kau punya untuk mengadakan penggalangan dana ini?" tanya Fang.

[Nama] dan juga yang lain kemudian berpikir. Ada benarnya juga jika hanya usul tanpa rencana selanjutnya.

"Ha! Aku tau! Bagaimana jika kita mengadakan bazzar seperti waktu Hari Sampah waktu itu?" jawab Ying antusias.

"Betul juga! Acara waktu itu sempat mendapat banyak keuntungan. Kita bisa menunjukkan berbagai hal dengan mengadakan bazzar itu."

"Ide yang bagus! Akan lebih bagus jika kita mendapat sedikit bantuan. Aku akan memberitahu Papa Zola!" Boboiboy lantas menghubungi Papa Zola.

Berbeda dengan yang lain, Fang justru terlihat tak puas dengan hal itu saja.

"Semua saran kalian tak ada yang menarik. Akan lebih bagus jika aku mengumpulkan dana dengan suaraku," Fang dengan gaya sok kerennya menyombongkan diri.

Gopal menatapnya datar. Mengingat dia pernah mendengar Fang bernyanyi sekali saja untuk membuat Boboiboy tertidur. Namun yang terjadi justru berkata lain.

(PS : Aku still ngakak waktu giliran Fang nyanyi :v)

Namun [Nama] terpikirkan sesuatu. Teman-temannya memiliki saran mereka masing-masing, dan semua saran mereka bermanfaat. Meski masih beberapa minggu disini, dirinya seperti mengenal pasti teman-temannya tersebut.

Kembali pemikiran terlintas di benaknya.

"Ha! Aku tau!"

Semua mata tertuju pada [Nama].

Yang terjadi selanjutnya, Ying bersama Gopal dan Yaya pergi ke tempat Papa Zola setelah Papa Zola bilang setuju dengan rencana mereka. Sementara Boboiboy, Fang, dan [Nama] sibuk mengatur acara di kafe Tok Aba.

Acara apa sih?

[Nama] berencana mengadakan bazzar yang menyuguhkan barang-barang tak terpakai yang berharga milik penduduk di pulau ini. Mereka akan menjualnya setelah mendapat izin dari penduduk pulau ini untuk menyumbangkan barang tak terpakai milik mereka. Sebagai tambahan, [Nama] berencana mengadakan konser amal yang akan ditampilkan oleh dirinya dan teman-teman Boboiboy.

Hanya saja saat ini, seperti biasa saat melibatkan Boboiboy dan Fang, tak ada jeda untuk mereka berhenti berdebat.

"Aku yang bakal tampil lebih baik nanti. Jadi aku lebih cocok jadi vokalis."

"Eleh. Sekali dengar kau menyanyi waktu itu saja terdengar tak selera untuk terus mendengarnya."

"Kalian war lagi, bakal kubalik nih meja!"