Nako21

111 19 70
                                    

"Guanlin?"

Lelaki tadi yang ternyata adalah Guanlin turun dari motornya dan berjalan menghampiri Nako.

Lelaki tadi yang ternyata adalah Guanlin turun dari motornya dan berjalan menghampiri Nako

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Gue pingsan Guan (;'༎ຶٹ༎ຶ')" Author.




"Lo ngapain disini?" Tanya Guanlin

"Aku lagi nunggu bis."

"Dasar bego,bis jam segini mana ada." Ucap Guanlin sambil menonyor pelan jidat Nako. Tidak ada rasa bersalah memang,karena Guanlin ini adalah teman dekat Nako saat masih SMP tapi harus berpisah ketika mereka memasuki SMA.

Nako mendelik tak suka." Kamu pergi aja sana,ngapain kesini".

"Serah gue dong. Ini kan tempat umum." Sahutnya lalu mengambil tempat duduk samping Nako.

Mereka saling diam-diam sekarang,tidak dak yang memulai pembicaraan,hingga Guanlin berucap "Nak,".

"Hem."

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Nako yang merasa gaya bicara Guanlin berbeda menoleh tak percaya,pasalnya Guanlin selalu menggunakan 'Lo gue' tapi sekarang tiba-tiba tidak.

Guanlin gugup,terlihat dari caranya yang terus menjilat bibir bawahnya. Apa yang akan Guanlin bicarakan hingga segugup ini. Pikir Nako.

"Aku sebenernya suka sama kamu Nak,"

What, Nako membulatkan matanya tak percaya dengan ucapan yang Guanlin lontarkan barusan.

"K-kamu bercanda ya Guan?" Ucap Nako tak percaya.

"Enggak Nak,gue serius. Gue suka Lo dari saat gue satu sekolahan sama Lo" Jawab Guanlin dan sekarang kembali ke kata 'Lo gue' Mungkin susuah untuknya menggunakan bahasa yang lembut.

Guanlin suka pada Nako pada saat ia kelas 7 disemester 2, Guanlin adalah anak pindahan dan disekelaskan bersama Nako. Nako tidak tau bahwa Guanlin dekat dengannya itu menyimpan rasa. Kenapa tidak dari dulu ia mengungkapkan rasanya.

"Tapi Guan,kita kan temen deket."

Guanlin menunduk sebentar lalu kembali bertatap dengan Nako." Iya gue tau,kita temenan. Deket banget hingga gue ngerasa,gue ini friendzone Nak. Kenapa gue gak ungkapin dari dulu? Karena gue tau ,Lo nganggap gue hanya sebatas teman gak lebih."

"Maafin aku Guan,aku gak tau. Aku hanya menganggap kamu sebagai teman gak lebih,aku nyaman Deket kamu karena merasa aman dan kamu orangnya seru."

"Udah lupain aja. Ayo gue anterin Lo pulang,udah mau magrib nih." Ucap Guanlin lalu berdiri dan melangkah mendekati motornya.

Nako masih mematung ditempatnya,ia merasa tidak nak pada Guanlin.

"Nako,Lo gak mau pulang apa? Yaudah gue tinggal." Ucapnya seraya menghidupkan motornya.

One Day | Yabuki Nako |Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt