Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
tak kenal maka tak sayang. maka perkenalkan;
gadis dengan julukan si tomboy. suka sekali ikut futsal dan basket disaat para gadis lainnya bergerak lincah di pinggir lapangan, serukan nama jagoan.
raya alisha, kalau teman seperfutsalan manggilnya ica. kalau raya terlalu indah katanya.
kelas ips 2 jadi rumah buat raya. setiap hari ada saja waktunya untuk menutup mata, mengistirahatkan tubuhnya setelah berlari dengan mengejar bola di lapangan sana. terlelap meski sang guru ada. tak jadi masalah karena kerap kali bicara, raya tidak peduli. kantuknya sudah tak bisa di kuasai.
sampai ketika ditahun pertama semester tiga, wakil ketua osis datang dengan mata tajamnya. lewati kelas demi kelas demi jumpa sang alisha.
"YANG NAMA NYA RAYA MANA?!"
suara itu menggelegar di dalam kelas, buat semua manusia disana takut akan sosoknya. tak sedikit murid kelas lain ikut menonton dibalik jendela.
gadis yang sedang pejamkan mata langsung bangun dan berdecak sebal karena mengganggu waktu tidurnya.
"apaan sih?! gue tuh ngantuk!"
si pemuda tertawa sinis undang kejengkelan raya.
"gantiin ban motor gue."
"dih gajelas lo! dateng-dateng teriak terus minta ganti seenaknya."
"raya alisha, ngaku lo yang nancepin paku di ban motor gue."
raya berkedip, buang tatapan ketika yang di depan sudah menatapnya tak nyaman.
"bukan gue!"
"ngaku! atau gue laporin lo."
"cih pengaduan!"
"cepet ngaku!"
"demi allah bukan gue, kak!"
pemuda itu berdecak kesal. suasana hening seketika, dia masih berdiri dan tatap tajam si raya.
"lo apaan sih kak liatin gue gitu!"
"kalo lo bohong, abis lo sama gue."
setelah si pemuda pergi, raya balik ke bangkunya. menenggelamkan wajah di kedua lengan dengan umpatan umpatan kecil yang ia keluarkan.
bodoh, raya alisha dirikan bendera perang dengan sekala.
