001

21.8K 1.1K 187
                                    

Family Love ?

"Lihatlah. Uzumaki itu kembali membawa adiknya kesekolah"

"Kau benar. Apa dia tidak sadar itu sungguh mengganggu pemandangan"

"Dan apa dia tidak tau, sekolah bukanlah taman kanak-kanak?"

"Apa dia semiskin itu hingga tidak mampu untuk menitipkan adiknya di tempat penitipan?"

"Hei, Uzumaki kan memang miskin. Sekolah saja karena beasiswa. Bagaimana membawa adiknya ke penitipan?"

Suara suara diikuti tawa mengejek mengiringi langkah seorang siswa dengan gendongan bayi di depannya beserta bayinya tentu saja. Ah bukan bayi. Sebutlah balita.

"Ku dengar adiknya berusia 3 tahun?"

"Ya, kau benar. Dan sampai sekarang belum bisa berbicara dan berjalan. Bukankah merepotkan?"

"Kalau aku menjadi dia. Sudah ku buang anak cacat itu ke panti asuhan"

Kembali tawa tidak bersalah yang penuh ejekan terdengar di telinga siswa berambut blonde panjang itu.

Siswa ber-name tag Uzumaki Deidara itu hanya bisa menundukkan kepalanya. Mengeratkan pelukannya pada adiknya yang ada digendongannya.

"Nnni"

Suara lirih itu membuat Deidara sedikit menaikkan pandangannya, untuk mendapati wajah bulat di tubuh kurus milik adiknya. Mata biru sebiru lautan itu menatapnya polos.

"Tidak apa Naru. Nii tidak papa" ujarnya memaksa wajahnya untuk tersenyum. Sementara adiknya yang di panggil Naru hanya memandangnya polos.

Deidara mengusap rambut yang sewarna dengan miliknya namun di potong cepak itu, tidak seperti miliknya yang panjang dan diikat satu.

Ia terpaksa melakukan ini. Membawa adiknya yang berusia 3 tahun ke sekolah setelah mendapat izin. Semua ini terjadi dikarenakan Ibu mereka tiba-tiba menghilang. Meninggalkan Deidara yang masih berusia 14 tahun dengan sang adik -Naruto yang baru berusia beberapa bulan. Awalnya, ada tetangga mereka yang mau membantu merawat Naruto. Namun sayang, perlakuan kasar Naruto dapatkan selama dititipkan disana saat Deidara beraekolah dan mencari uang.

Kenapa tetangga mereka tega melakukan itu padahal ia sendiri yang menawarkan bantun untuk menjaga Naruto? Alasannya adalah, Deidara dan Naruto tercatat sebagai Anak yatim piatu. Mereka mendapatkan bantuan sosial. Yang tentu tetangga mereka tertarik akan hal itu.

3 tahun lamanya. Karena perlakuan kasar yang Naruto dapat yang sayangnya baru diketahui Deidara beberapa bulan lalu, yang mengakibatkan Naruto harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit beberapa minggu dan juga menjadi alasan mengapa ia jadi tumbuh terlambat. Dampak kekerasan yang ia dapat memperlambat tumbuh kembangnya. Dan berdampak pada kekebalan tubuh pada balita itu.

Akhirnya setelah memohon izin pada sekolah, Deidara diizinkan untuk membawa adiknya itu ke sekolah. Karena toh Naruto anak penurut juga tidak sering rewel.

Tapi tidak untuk hari ini.

Naruto sudah rewel mulai dari jam kedua. Deidara yang tidak enak segera membawanya keluar. Ia menimang-nimang Naruto di ruang kesehatan. Awalnya ingin bertanya pada dokter Sizune yang ada di sana, tapj ternyata sang dokter sedang keluar.

"Kenapa hm? Kau haus?" Tanya Deidara bingung. Pasalnya Naruto hanya terus memangis. Dan Deidara tidak bisa menanyakan apa yang membuatnya menangis.

Dan itu semua terjawab, ketika ia mengusap wajah bulat itu untuk membersihkan jejak air mata.

-brak-

Family Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang