Prolog

102 47 125
                                    

Mengapa semuanya harus terjadi kepadaku, dibeda-bedakan dalam keluarga, aku selalu di nomor duakan sementara kakak dan adikku mereka yang paling diutamakan.

"Diana, kamu kalo disuruh nyapu yang bener, yang ikhlas jangan asal- asalan dong" tegur wanita setengah paruh baya itu.

"aku gak asal-asalan kok, tadi Abang sama Adek lewat gak permisi, mana sendalnya gak dilepas lagi," adu Diana kepada wanita tersebut berharap Abang dan Adiknya mendapat hukuman.

"kamu yang salah kenapa gak tegur mereka, biar engga pakai sendal ke dalam rumah hah!" sungut wanita itu sembari menatap tajam kearah Diana.

"kok aku yang disalahin, kan harusnya Abang sama Adek, Mah" bela Diana kepada wanita itu yang ternyata adalah Mamahnya.

"masuk kamar!" perintah Mamahnya yang hanya diangguki oleh Diana.

Begitulah Diana, cewe cantik yang selalu jadi sasaran kemarahan orang tuanya. Entahlah mengapa jadi seperti itu, yang pasti Diana lelah menghadapi semua itu.

Aku menyerah!

Aku pasrah!

Ambil nyawaku Tuhan!.

.........
Gimana - gimana sad gak?

Aku mau nanya

Ada yang sama gak kayak Diana?

Kalo ada yang sama, semangat yah

Lanjut gak nih

Coment dong sebanyak-banyaknya.

Jangan lupa pencet bintang dipojok kiri 😚

Salam manis
Dari author😚💙

DIANA (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang