4

7.1K 561 48
                                    

Lama gasih aku ga up?
Ada yang kangen ga? wkwk

Typo bertebaran~

Singto melamun didalam kamarnya, memikirkan seorang lelaki manis yang pergi meninggalkannya. Mungkin semua ini karena dia yang selalu tidak bisa menerima perjodohannya.

Kangen? Bisa dibilang begitu, Singto tiba-tiba kangen sama Krist ia ingin menghubunginya tapi semenjak Krist tinggal di rumahnya ia tidak pernah meminta no nya atau id linenya.
Oi dasar Singto~

Singto berdiri dan menuju pintu keluar. Ia ke dapur untuk mengambil minum, kembali lah dia kedalam lamunannya memikirkan Krist. Kenapa aku selalu memikirkan dia? Atau aku mulai mencintainya? Pikir Singto.

May yang tidak sengaja melewati dapur melihat Singto yang dari tadi diam saja. "Hei sayang kenapa kamu?" Tanya May.

"Oi mom kau mengagetkan ku saja" ucap Singto sambil mengelus dada dan nya.

"Kenapa hm? Cerita lah"

Singto awalnya diam tapi karena May memaksanya untuk bercerita ya jadi ia terpaksa.

"Mom... Aku merindukan Krist"

Ow May terkejut mendengar ucapan putranya ini, dia bilang apa? 'Aku merindukan krist' aw ada rasa senangnya juga dia mendengarnya.

"Aku tidak tahu mom kenapa aku daritadi memikirkan Krist, mom... Apakah aku sekarang mulai mencintai Krist?"

"Mom tidak tahu apa yang kamu rasakan sekarang ini Singto, mengapa kamu tiba-tiba menanyakan ini hm?"

"Apakah aku telat untuk membalas cintanya Krist? Aku terlalu bodoh mom menolak orang yang tulus dengan ku" ucapan Singto membuat May merasa sedih.

"Tidak sayang kau bisa membalas cintanya Krist, mommy tau waktu itu mungkin kamu belum siap menerima perjodohan itu kan?" May menatap Singto dan di angguki nya.

"Sekali lagi mommy mau nanya sama kamu, apakah kamu sekarang benar mencintai Krist dan ingin melanjutkan perjodohan ini?" Tanya May sekali lagi karena ingin mendapatkan jawaban dari anaknya.

"Mom, sekarang aku mulai mencintai Krist aku ingin melanjutkan perjodohan ini"

May tersenyum "perjuangkan cinta mu ya, su su naa"








Krist menatap langit malam di balkon kamarnya, sama seperti Singto yang saling merindukan. Walau perjodohannya dengan Singto sudah di batalkan ia masih tetap mencintainya.

Suara ketukan pintu terdengar dan ia membuka pintu. Nampak Nan dan Sud datang ke kamarnya "ada apa yah, Mae?" Ucap Krist bertanya dan mempersilahkan masuk.

"Hmm ayah mau langsung aja ya"

"Langsung apa yah?" Krist bingung mengapa ayah nya ini.

"Lusa kita kembali ke Thailand dan melanjutkan perjodohan mu dengan Singto"

Krist terkejut, mengapa tiba-tiba di lanjutkan dan ia menatap Mae nya seolah bertanya. "Tadi Daddy Boon menghubungi kami ia bilang ingin melanjutkan perjodohan ini" jelas Nan.

"Apakah Singto sudah setuju?" Tanya Krist dan di angguki kedua orangtuanya. Ia tidak mengerti kenapa Singto menerima nya padahal kemarin sudah jelas ia menolaknya.




"Mom..."

"Kenapa sing?" Tanya May.

"Mm... Mommy.. eeehh.. punya no telepon Krist atau id linenya?"tanya Singto ke May ia sebenarnya gugup sih.

May tertawa kecil melihat tingkah Singto yang gugup. "Jelas ada, kenapa?"

"Boleh aku memintanya? Aku ingin menghubungi nya waktu ia masih disini aku tidak sempat meminta.
Lebih tepatnya ga pernah minta.

Singto menatap ponselnya ingin menghubungi tapi merasa gugup.

Tuttt... Tuttt...

'halo..'

Ah suara itu, suara yang ia rindukan.
'h-halo'

'ya, ini siapa?'

'h-hai Krist, ini aku Singto'

'...'

Hening, tidak ada jawaban dari Krist.

'halo Krist?'

'ah iya phi, ada apa?'

'apa kabar mu nong'

Nong?

'aku baik baik saja phi, mm phi sendiri gmn?' tanya Krist disana.

'oh tentu baik, mm phi ingin meminta maaf kepada mu nong maaf ya waktu itu phi tidak bisa menerima mu'

'ow? Tak apa phi aku tidak masalah, apa phi sudah menerima ku?' tanya Krist berani.

'ya nong aku menerima mu, kita jalani perjodohan ini... ah skrg bagi aku bkn perjodohan sih hehe' ucap Singto terkekeh.

'lusa aku kembali ke Thailand'

'cing o?'

'khab'

'sudah dulu na, besok kita lanjutkan ini sudah malam sebaiknya kau tidur. night baby'

Tutt.

Apa ga meninggal lu pada kalo di panggil baby ama Singto?

Panggilan berakhir, lega sudah ia melepas rindu dengan Krist.

Skip..
Sud, Nan dan Krist sudah di Thailand, mereka kembali ke rumah nya dan keluarga prachaya akan berkunjung untuk membahas perjodohan.

Tok tok tok..

"Iya Mae.."

"Ayo turun, Daddy Boon, mommy May sama Singto udah dateng" ucap Nan tersenyum.

Sampai di ruang keluarga mereka berbincang bincang untuk acara pernikahan.

"Jadi Sabtu depan kalian menikah, dan lusa kalian ke butik untuk mengecek pakaian kalian" ucap Boon yang di angguki keduanya.





TBC

                                 TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BoonXMay dan SudXNan



8 Agustus 2020

Maapin ya itu aku asal pake aja fotonya 😂




SHIT BABY [SingKit]Where stories live. Discover now