My Perfect Army

4.

1. Addison: kapten lapangan
2. Joseph: musuh dalam selimut
3. Aldwin, brish, adolf: prajurit andalan masih muda.
4. Acton : prajurit dibawab addison.
5 . Cairo : pengusaha muda
6. Caston: kaki tangan cairo

" baiklah boss. Kita harus berburu untuk makan malam, qku dan teman teman akan kesana bos dengan cairo kesana" jelas aldwin dan mereka setuju.

Cairo dan addison pergi.

" harusnya aku duduk di tenda dan menunggu makanan tersajikan, di tempatku aku tidak pernah merasakan mencari makan sendiri" omel cairo tetapi addison tidak memperdulikannya..

" kamu dengar aku gag sih kapten gila, aku lagi bicara kenapa kamu ngeselin" jrlas cairo.

" lagian ada pula tempat seperti ini aku sangat terjebak dengan lokasi yang menyedihkan ini"

Tib tiba addison menutup mulutnya.

Duarr.. suara tembakan mengagetkan cairo.

" apa yang kamu lakukan, kamu membuat jantungku hampir menghilang" jelas cairo lagi

" apakah dengan ocehanmu akan mengisi perut kita? Aku akan mengambil rusa yang baru aku tembak" jelas addison..

" hu, angkuh sekali . Kalau tidak karena tampan, kqmu tidak punya kelebihan" kesal cairo.

" hmm rusa tidak terlalu besar dan aku pikir ini cukup" jelas addison. Dia fokus ke rusanya. Tiba tiba cairo berteriak..

" kapten tolong aku" jelas cairo berterteriak. Addison berlari dan melihat ternyata ada harimau yang siap siap menerkam cairo.

Saat hendak diterkam, addison dengan gagahnya menedang dari arah samping sehingga harimaunya terjatuh. Addison mengekuarkan tembakan keatas membuat harimaunya takut dan meninggalkan mereka..

Addison pergi lagi mengambil buruannya dan menghampiri cairo.

" kamu bisa jalan" tanya addison

" bisa, aku bukan anak kecil" oh ya sudah kalau begitu aku akan berjalan duluan, hati hati disini banyak hantunya. Jelas addison . Cairo berlari sampai terjatuh.

" aduh.. sakit" teriak cairo

" hahhhh kamu betul betul lelaki yang menyusahkan, apakah tidak ada kerjaan selain menyusahkan kami?" Jelas addison tetapi dia langsung jongkok..

" naik, aku akan menggendongmu" jelas addison. Cairo yang awalnya jual mahal akhirnya mau karena addison bilang ada hantu yang suka mengambil orang orang kota.

"Hmm. Terimakasih" kata cairo digendongan addison

" hmmm. Kamu tahu juga berterimakasih, qku pikir orang angkuh sepertimu tidak bisa berkata terimakasih"

" tidak, kali ini betulan terimakasih, kamu sudah menyalamatkan ku setiap saat, hanya aja kamu begitu menjengkelkan, kamu galak, cuek dan juga kamu sangat dingin" jelas cairo

" hahaha. Kamu ini sangat lucu, berterimakasih sekalian mengumpat, jadi kamu memujiku atau mengejekku?"

" au ah, grlap.. cepat aku gag mau hantu penunggu orang orang kota menemukanku " jelas cairo dan dia menyandarkan kepalanya di leher addison..

" astaga lihat disana, kapten kita, apa yang mereka lakukan" jelas brist.

" hahah. Ia juga yak, kok aku merasa mereka romantis" jelas aldwin

Ptakk.. kepala aldwin di pukul oleh acton.

" bagaimana kamu berkata seperti utu terhadap kaptenmu, apalagi dia menggendong laki laki bukan perempuan" jelas acton