13

1K 41 3
                                    

Kedua laki laki berumur 35 tahun keatas itu mengeluarkan darah dari mulutnya, pedih karena bibirnya pun pecah dan bengkak. Salah satu bahkan memegang wajahnya karena rasa panas dicampur sakit yang tak tertahankan

" apakah kalian masih tidak mau mengatakan siapa yang menyuruh kalian?" Kembali teriakan dengan suara bass itu mengisi ruangan tersebut. Dia seakan memberi satu kesempatan lagi untuk mereka berdua berbicara yang sebenarnya.

" saya tidak akan melakukan lebih jauh lagi, tetapi kalian juga harus bisa memberitahu saya siapa yang menyuruh kalian. Akhirnya kedua lelaki tersebut menyerah dan dia pun berkata sebenarny.

" baik pak" mereka berdua memberikan foto orang yang menyuruh mereka.. Lelaki yang mengancam mereka pun menyuruh mereka berdua pergi, tetapi dia memberikan sebuah kertas yang mengatakan tidak akan berbuat sesuatu terhadap lelaki tersebut dan memberikan mereka uang untuk berobat.



" caston seperti hasil rapat tadi tolong kamu tanganin tentang design gelang couple itu, ingat elegan tetapi kelihatan klasik"

" baik bos cairo, sekalian saya melaporkan untuk penjualan produk untuk pakaian dimusim salju kita tidak selaris tahun lalu, dikarenakan oleh gosip tentang pajak dan juga pagi ini saya mendapatkan kabar kalau mr sahir gantung diri didalam apartemennya, semuanya mengatakan bahwa kita adalah dalang dibalik semua ini"

" sial, baiklah aku akan coba cari cara mengatasi masalah ini"  cairo menutup laptopnya dan membuka handphonenya..

" bagaimana? Apakah kalian sudah menemukan kedua orang provokator tersebut?" Tanya cairo kepada adolf didalam telepon

" kami menemukannya tetapi mereka telah dihajar orang babak  belur, dan mereka tidak mau bicara lagi kami tidak mungkin memukulinya lagi karena mereka telah terluka parah" jawab adolf..

" kamu kasih mereka uang untuk brobat dan bilang kepada mereka agar mereka menghasut warga lagi bahwa kabar yang mereka sampaikan tidak benar"

" baiklah" jawab adolf menutup teleponnya. Mereka berdua melihat laki laki yang seperti mereka kenal tetapi hanya berlalu saat mereka mengejarnya laki laki tersebut ternyata sudah pergi.

Dilokasi lain ayah cairo meminta jacob untuk memeriksanya.

" kamu menyukai anak saya kan?" Jelas ayah cairo.

" aduh om. Kenapa bertanya demikian?"

" aku mau kamu mendapatkan dia dengan cara apapun, aku tak sudi jika anak saya akan jatuh kepada anakjames ayah addison"

" tapi om, cairo sama seklai tidak menaruh hati kepada saya, saya tidak ingin memaksanya"

" saya juga masih memegang saham 25 persen dirumah sakit, meskipun cairo 30 persen tapi saya juga punya hak untuk menaikkan jabatan orang, kamu akan saya angkat jadi kepala ahli bedah, bagaimana?"

Awalnya jacob berpikir pikir. Teyapi dia merasa itu tawaran bagus, selain dia bisa mendapatkan cairo dia mendapatkan posisi bagus dalam rumah sakit.

" baiklah om, tapi saya tidak berjanji"

" tidak apa apa, yang penting kamu berusaha, aku akan membantumu"

" terimakasih om, kalau begitu saya pamit dulu"

" oh ya nanti malam datang kerestoran china dekat rumah sakit, aku akan mengajak cairo ( dalam hal ini, james belum mengetahui addison sudah pulang)..

" baiklah om" jelas jacob setidaknya dia pikir posisi dia sama dengan addison. Dia sekarang mempunyai ayah james dipihaknya. Dan dia yakin kalau hubungan  james dan ayah addison tidak baik dari kata kata james barusan.

My Perfect ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang