▶𝑫𝒆 𝑷𝒊𝒂𝒏𝒊𝒔𝒕◀ [ChenJi/SungLe] ✔

#1

Akhirnya update lagi (｡･ω･｡)
Jangan lupa dukung kami berdua selalu, okey..

.

Dia bilang akan menawari sesuatu? Apa itu ...

Chenle hanya diam saja, ketika dirinya dibawa ke sebuah mansion mewah. Selama perjalanan pun rasanya membosankan, Jisung sama sekali tidak mengajaknya mengobrol.

Jujur saja, pikiran Chenle masih ke arah surat dari Ayah (sialan) -nya, yang seeanaknya menjualnya seakan dia adalah barang. Setidaknya sebagai barang pun, Chenle tetap punya harga yang sangat mahal.

Berapa ayahnya menjualnya pada Mafia itu??
Seratus juta??
Seratus miliar??
atau Seratus triliun??

Kurang ajar - Chenle, menggertakkan giginya.

.

Jisung yang dari tadi hanya menatap ke arah Chenle, sedikit terkekeh karena dia bisa melihat raut wajah Chenle yang sedikit kesal, tapi malah terlihat lucu di matanya.

Ya ampun, lucunya dia - Jisung terkekeh kecil.

"Tuan, kita sudah sampai mansion," seru sopirnya. Jisung menoleh, dan segera menatap lagi ke arah Chenle.

"Kita sudah sampai, turunlah .. Kita makan malam dulu sebelum bicara soal perjanjian," Jisung turun lebih dulu, meninggalkan Chenle yang masih bengong.

"Hah,"

.

Chenle sedikit kagum dengan mansion di depannya. Sumpah, mansion Park Jisung lebih besar daripada rumah miliknya.

Beberapa pelayan menyambut mereka, atau lebih tepatnya ke arah Jisung saja, sih.

"Bantu dia bersiap sebelum makan malam, aku akan menunggu di ruang makan," perintah Jisung pada pelayannya.

"Mari ikuti saya, Tuan .." seru seorang pelayan pada Chenle.