14. Siang dengan Leedo

278 72 93
                                    

Leedo dan Larissa berlalu dalam keheningan. Larissa tidak tahu apakah ia harus marah dengan Leedo karena ikut campur atau berterimakasih karena ia ikut campur di saat yang tepat dan juga menegur Sarah dengan keras. Sebenarnya itu hal baik karena adik-adiknya akan berhenti berperilaku seenaknya tapi Larissa merasa bersalah saat melihat Sarah begitu ketakutan. Belum lagi ia pasti akan semakin dibenci oleh Sarah. Padahal kan sebenarnya bukannya Larissa merebut Ravn. Lebih tepat bila disebut ia dibuang untuk Ravn. Katanya Larissa yang jahat cocok untuk Ravn yang kejam. Lantas karena Ravn terlihat baik maka Larissa yang bersalah karena menjadi tunangannya? Lagi pula hubungannya dengan Ravn kan saling menguntungkan, ia juga bukannya tunangan betulan dengan Ravn. Memangnya adik-adiknya mau memiliki mantan calon tunangan yang belum bisa melupakan mendiang istrinya? Apakah mereka akan sekuat Larissa?

"Maaf, sepertinya aku sudah berlebihan. Tapi aku tidak bisa diam saja dan membiarkanmu diperlakukan dengan tidak sopan. Terlebih aku ada di sini dan sudah berjanji akan melindungimu. Kalau kau terluka sedikit saja aku pasti tidak akan bisa memaafkan diriku."

Larissa berbalik saat mendengar kalimat Leedo dan lelaki itu tengah menunduk. Ia terlihat begitu bersalah. Padahal Larissa tidak marah. Dan bagaimana bisa seseorang yang tadi menegur calon tunangan Putra Mahkota dengan tegas malah terlihat bersalah sekarang karena ikut campur? Tapi yang jelas sepertinya Leedo tidak terlihat bersalah pada Sarah, melainkan pada Larissa.

"Aku hanya akan ditampar Sarah, tidak akan sakit. Tapi aku bisa mengerti apa alasan di balik perlakuanmu pada Sarah. Terima kasih sudah melindungiku tadi."

"Kalau kau tidak nyaman, aku akan melakukan yang sebaliknya jika kau tidak suka."

"Tidak apa-apa, Leedo. Aku memang tidak pernah dilindungi seorang ksatria seperti yang barusan, jadi aku tidak terlalu terbiasa. Karena biasanya aku menghadapi perlakuan seperti yang dilakukan Sarah sendirian. Tapi ternyata ada yang melindungiku terasa melegakan juga. Aku senang kau ada untuk melindungiku, sesuatu yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Dan aku tidak ingin kau berhenti."

"Dulu kau tidak memiliki ksatria memangnya?"

"Tidak," Larissa menggeleng kecil lalu ia mengalihkan pandangannya. "Begitulah, ceritanya panjang. Intinya, terima kasih karena sudah ikut campur. Ayo kita cari tempat lain untuk duduk."

"Sebentar," Leedo menahan tangan Larissa lalu memandang gadis itu serius. "Ceritakan. Tentang kau yang tidak memiliki ksatria, tentang perlakuan adikmu, segalanya. Ceritakan padaku. Aku ingin tahu tentang itu."

Larissa tentunya terkejut atas permintaan Leedo. Selama mereka saling kenal, tidak banyak cerita yang mereka bagikan satu sama lain. Apalagi intensitas bertemunya juga tidak banyak. Lalu tiba-tiba Leedo ingin mengetahui tentang dirinya? Untuk apa? Kan Leedo tidak memiliki hubungan khusus dengan dirinya, hanya terjebak dalam kewajiban untuk melindungi Larissa. Seorang ksatria tidak seharusnya juga mengetahui sampai sedalam itu. Permintaan Leedo sedikit membuat Larissa tidak nyaman.

"Aku akan menceritakannya lain kali. Ceritanya sangat panjang dan Ravn mungkin sewaktu-waktu akan keluar dari ruang kerja Ayahku. Lebih baik kita menunggunya saja, bukan? Aku butuh untuk datang ke acara minum teh itu bersamanya. Ia pun pasti bisa melindungiku juga. Sehingga yang seharusnya kita lakukan sekarang adalah menunggu Ravn saja. Ceritaku tidak begitu penting, sungguh."

"Kenapa selalu Ravn? Kenapa yang aku inginkan selalu dimiliki Ravn?"

Ucapan Leedo pelan, tapi terdengar menusuk. Sorot matanya tampak terluka dan sepertinya ia memiliki masalah yang lebih dalam dengan Ravn sebelum Larissa berada di tengah-tengahnya. Sepertinya ada suatu hal besar yang terjadi di antara mereka. Meskipun waktu sudah berlalu selama beberapa detik, Leedo tidak terlihat ingin meralat kalimatnya atau mengganti cara ia menatap Larissa. Memangnya Leedo menginginkan apa dari Larissa? Apakah Leedo seingin itu untuk tahu tentang Larissa? Di satu sisi, Larissa ingin bertanya apa yang Leedo maksud, memangnya apa yang Ravn miliki dulu dan hal itu Leedo inginkan? Tapi sepertinya itu bukan tempatnya untuk ikut campur. Lebih baik ia mengalah dan menceritakan saja apa yang ingin Leedo ketahui darinya. Sebagai gantinya, ia mungkin bisa bertanya juga alasan Leedo mengucapkan itu supaya ia bisa membantu keduanya.

TWILIGHT (ONEUS)Where stories live. Discover now