05. Word: Streaming

13 4 10
                                    

POV 2 yang lebih pas dibilang POV 2.5 (?)

Eniwei, enjoy!

FashionDiva started a live video!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

FashionDiva started a live video!

Kamu terperanjat, nyaris terjungkal dari kursi belajar di sana. Sebuah notifikasi tertera jelas pada ponselmu, membuatmu mengernyit heran. Ini aneh. Tak biasanya orang itu melakukan live streaming di akun media sosialnya. Apalagi nyaris tengah malam seperti ini.

Berbekal rasa penasaran, akhirnya kamu pun menutup buku catatan kuliah dan lebih memilih untuk memasuki ruang maya itu. Layar mulai menunjukkan pasukan semut berjalan—begitu dirimu menyebutnya—yang mengindikasikan proses muat data. Selagi menunggu, pikiranmu mulai menerka-nerka, kira-kira apa yang akan ditampilkan influencer bidang fashion yang kamu kagumi akhir-akhir ini? Apakah akan ada peragaan busana? Atau tutorial untuk melakukan kreasi bersama? Membayangkannya saja sudah membuat jantungmu berdegub lebih kencang, merasa excited dengan kejutan tiba-tiba itu.

Senyummu merekah, bersamaan dengan layar semut yang menghilang. Namun, lengkungan manis itu seketika sirna kala mendapati kondisi 'ruangan' gelap gulita di sana. Tak hanya itu, layar yang ditampilkan pun tampak tak stabil. Berguncang, seperti ponsel yang dibawa lari marathon oleh pemilik.

Kamu mengernyitkan mata. Dalam keadaan yang kacau, kamu tahu betul bahwa ini merupakan ruangan yang sering ditampilkan sang influencer beberapa kali dalam postingannya. Biasanya, warna yang didominasi warna putih dan keemasan di sana akan menimbulkan rasa tenang, tetapi sekarang justru menimbulkan kengerian yang perlahan merangkak naik memenuhi udara. Apalagi jika didengarkan lebih seksama, muncul juga deru napas jelas ditambah derap kaki bersahut-sahutan.

Debum singkat terdengar dari speaker ponselmu. Cahaya yang tampak di layar juga meredup. Beberapa potong baju yang menggantung mengindikasikan sang pembawa kamera siaran sedang berada di dalam sebuah lemari pakaian. Sedetik kemudian, nyaris saja kamu melempar ponselmu saking terkejutnya. Bagaimana tidak? Kamera yang digunakan untuk siaran tiba-tiba diganti menggunakan kamera depan, menampilkan sosok sang influencer yang kacau balau.

Rambut rapi sepundak yang biasanya dihias dengan jepit lucu, kini tergerai lusuh. Sebagian helai menempel di kening, pipi, bahkan hingga lehernya. Peluh di wajah gadis itu benar-benar menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. Kacau.

"I-ini Diva." Kamu mendengar suara itu samar-samar di antara bisikan yang hanya bisa ditangkap oleh yang seksama. Kolom komentar seketika membanjiri ruang maya itu. Tentu, nyaris semua menanyakan 'apa yang terjadi?'.

Matamu menangkap ekspresi Diva yang takut-takut mencuri pandang dari celah lemari. Gadis imut yang usianya sepantaran denganmu itu pun kembali membagikan secuil informasi padamu—dan pada penonton lain yang sedang menyaksikan. "Ada orang yang masuk ke rumahku tiba-tiba."

[Stalker?]

[Penculik?]

Komentar-komentar tersebut terus bermunculan dengan agresif pada layar ponselmu, mau tak mau turut memancingmu menggerakkan jari-jari di layar ponsel.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 10, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[⏸️] K O N T R A SWhere stories live. Discover now