16

612 62 21
                                    

Tap..

Tap..

Tap..

Drap langkah menggema di lorong kolidor apartment, terlihat seorang wanita berperawakan tinggi dan berpakaian sexy menenteng sebuah paperbag berisikan setelah jas yang di minta jaesong. Namun pergerakannha terhenti saat dia di depan kamar A02 yang mana kamar itu di tempati oleh wonwoo.

Klik

Pintu itu terbuka saat setelah wanita itu menekan password. Yup dia mengetahui password apartment wonwoo jelas saja karna apartement yang wonwoo tinggalin adalah fasilitas yang jaesong berikan.

Wanita itu masih berada di depan pintu itu tanpa berniat untuk masuk. Wanita itu berdebat dengan pikirannya sendiri.

"apakah aku harus masuk?"
"haruskah aku melakukannya sekarang?"

Itulah yang memenuhi batin dari wanita itu,Ragu dan cemas itu terpampang jelas di raut perempuan berparas cantik itu.

Sementara disisilain wonwoo telah menyiapkan setelah jas yang yerin persiapkan di dalam kopernya untuk meeting prusahaan.

" bukankah istri ku sangat manis?"
Gumam wonwoo sembari menatap gemas beberapa setelah jas yang ia keluarkan dari koper miliknya.

"haruskah aku memakai ini?untuk pertemuan malam ini?"

Wonwoo berdiri di cermin sembari menempatkan setelah jas berwarna coklat dan hitam di depan tubuhnya.

"woah ini sangat cocok dengan ku, istriku memang tidak pernah salah jika mengenai penampilan "
Ucap wonwoo bangga.

Wonwoo menaruh setelah jas itu di atas ranjangnya. Dia berlalu per ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, sebab dia akan menghadiri pertemuan perusahaan.

Wanita itu melangkahkan kakinya menuju apartement yang wonwoo singgahi.

Tidak ada siapapun di sana, hingga wanita itu berinisiatif memasuki ruang kamar tidur. Wanita itu melihat setelah jas yang tergeletak di atas tempat tidur dengan rapih.

Saat hendak mengambil setelah jas itu pergerakannya terhenti saat suara bas dari wonwoo menggema di kamar itu.

"siapa kau?!"

Deg..

Jantuk wanita itu berdetak dengan cepat saat melihat wonwoo hanya memakai haduk dengan rambut yang basah. Dengan cepat wonwoo mengambil kaos putihnya dan memakai nya.

"kau? Wanita itu? Ada apa kau kesini?"

Soya gelagapan saat melihat sorot mata yang tajam dari wonwoo. Dengan cepat soya bertingkah seperti semula,dia tidak boleh ketahuan itulah pikirnya.

"maaf aku masuk tanpa izin mu, aku di kirim oleh tuan jaesong untuk melayani mu, dan aku membawa setelah jas yang cocok untukmu"
Soya mengangkat paperbag yang ia bawa.

Wonwoo berdecih melihat itu.
"kau tidak melihat itu?" tunjuk wonwoo pada setelan jas yang tergeletak di atas tempat tidurnya.

Soya melirik itu dengan pandangan remeh.
"itu setelan jas yang sangat buruk, kau lebih baik membuangnya. Aku bawakan yang lebih bagus dari itu"

Wonwoo tertawa remeh mendengar ucapan soya yang begitu menjijikan.
"memangnya siapa kau? Istriku yang lebih tahu apa yang cocok untukku"

Soya semajik jatuh cinta saat melihat wonwoo tertawa di depannya. Soya melangkah mendekati wonwoo.

Sementara wonwoo kebingungan saat tubuhnya di dorong paksa oleh soya.
Soya membelai dada bidang milik wonwoo,Meski memakai kaos namun tetap saja tubuh kelarnya terasa saat di sentuh.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang