LOVE YOU GOODBYE ✔ [Sequel: Hiding My Heart]

Love You Goodbye - (2)

𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘠𝘰𝘶 𝘎𝘰𝘰𝘥𝘣𝘺𝘦
~
𝘏𝘢𝘦𝘏𝘺𝘶𝘬 | 𝘙𝘰𝘮𝘢𝘯𝘤𝘦-𝘈𝘯𝘨𝘴𝘵

🤍

𝘿𝙤𝙣𝙜𝙝𝙖𝙚 𝙋𝙊𝙑

Aku buru-buru membuka kotak yang ku dapat dari Siwon, memeriksa isi didalamnya. Terdapat beberapa foto aku dan Hyukjae, beberapa kain rajut bermotif wajahku, sebuah buku harian dan sebuah map berwarna coklat muda.

Aku membuka map tersebut kemudian mendapati sertifikat rumah Hyukjae, tak pernah kuduga, Hyukjae mewariskan rumah itu untukku.

𝘏𝘢𝘪 𝘋𝘰𝘯𝘨𝘩𝘢𝘦, 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘪𝘯𝘪? 𝘉𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶. 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩! 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶. 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘮𝘶, 𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘭𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘬𝘶. 𝘒𝘢𝘶 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪, 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘮𝘶? 𝘖𝘩, 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘺𝘪? 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩, 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵! 𝘒𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘱𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘓𝘦𝘦 𝘏𝘺𝘶𝘬𝘫𝘢𝘦! 𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶. 𝘚𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢𝘮𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯.

Aku beralih ke buku harian lusuh di samping kotak kayu, buku yang dulu sering ku lihat berada di atas nakas samping tempat tidur Hyukjae, ia selalu menyempatkan diri untuk menulis sesuatu disana, aku tidak pernah tahu apa yang ia tulis. Lagipula, kurasa itu bukan ranah ku. Jadi aku tidak mau tahu.

Aku sedikit heran kenapa Hyukjae memberi benda pribadi ini kepadaku, apa buku ini ada hubungannya dengan aku?

Ku buka lembar demi lembar kertas berbau khas buku tua tersebut, aku membacanya mulai dari halaman pertama. Tidak heran buku ini tampak lusuh dan menguning, halaman pertamanya saja bertuliskan 27 𝚖𝚊𝚛𝚎𝚝 2002, buku ini berusia lebih tua dari adik sepupuku.

Di sana menceritakan pengalaman pertama Hyukjae bekerja paruh waktu di kedai pizza, ia menulis tentang bos-nya yang angkuh dan beberapa teman kerjanya. Tulisan Hyukjae cantik dan rapi-seperti orangnya, aku betah berlama-lama memandanginya, maksudku-tulisannya.

Halaman demi halaman terlewati, aku mengenal Hyukjae lebih dalam lewat buku ini, ia juga menulis tentang Seunggi, mantan kekasihnya yang dulu sempat menjadi penyebab ia sakit mental, hubungan mereka sepertinya manis, namun aku bisa menyimpulkan bahwa Seunggi sejatinya hanya buaya laki-laki yang pandai meluluhkan hati lewat gombalan. Mengesalkan. Hyukjae-ku yang polos terlalu mudah dijadikan sasaran.

Berlembar-lembar kemudian aku mulai menemukan banyak namaku di buku itu, Hyukjae menuliskan hari pertama kami bertemu-ia begitu kesal karena aku bersikap kasar padanya. Ia menerjemahkan aku di dalam tulisan-tulisannya, bahkan ia menjelaskan bagaimana rasa kari buatanku di buku ini. Ah, dadaku terasa nyaman membaca semua yg ia tulis tentangku