27. Baby Kang?

2.7K 245 135
                                    

Setelah menghabiskan waktu hampir 2 bulan untuk bulan madu, akhirnya sepasang suami istri itu kembali. Tentunya dengan membawa banyak barang belanjaan. Oleh sebab itu Daniel memilih menggunakan jet pribadi. Pasti barang bawaannya akan sangat banyak. Ya meskipun ada banyak yang sudah dibawa dengan pesawat kargo. Tapi barang bawaan dari Indonesia kemarin juga banyak.

Kebanyakan barang belanjaan itu milik Seongwoo. Mungkin 80% koper yang ada didalam jet isinya barang yang Seongwoo beli. Semua benda yang aneh dan jarang ditemukan akan Seongwoo beli. Tentu saja Daniel senang. Uangnya jadi berkurang banyak untuk berkeliling hampir separuh dunia.

Semua barang yang ada didalam jet sudah dipindahkan kedalam rumah. Ruang santai jadi penuh akan koper besar yang jumlahnya banyak. Disana juga ada Seongwoo yang sibuk membuka belanjaan. Ada beberapa maid disana yang membantu Seongwoo.

Setiap membuka satu bingkisan Seongwoo langsung berteriak memanggil satu persatu orang yang bekerja dirumah Daniel. Saat orang-orang itu datang Seongwoo langsung memberi satu bingkisan. Semua yang bekerja disana sangat senang karena diberi hadiah oleh si Tuan Muda mereka.

Sedangkan Daniel bersantai diatas sofa yang letaknya ada dibelakang tubuh Seongwoo. Daniel membiarkan Seongwoo sibuk sendiri sedangkan dirinya hanya mengawasi. Ditangannya ada segelas wine yang masih penuh. Lama keliling dunia membuatnya rindu rasa wine miliknya yang ada di gudang penyimpanan wine.

Awalnya Seongwoo minta bantuan Daniel untuk membantu membuka semua koper tapi saat tahu ada maid datang sambil membawa 2 botol wine Seongwoo tidak jadi minta bantuan.

Dia masih takut dipaksa minum wine lagi seperti dulu. Minuman yang sangat tidak sedap menurutnya yaitu wine. Seongwoo bingung kenapa Daniel sangat suka wine.

"Bibi Kim tolong buatkan Wuu jus buah naga"

"Baik Tuan Muda"

Bibi Kim meninggalkan Seongwoo bersama 2 maid lain. Sementara Daniel masih asyik dengan handphonenya.

"Nyeeelll~"

"Ada apa Sayang?"

"Mau pizza~"

"Oke aku pesan dulu ya"

Seongwoo mengangguk dan kembali melanjutkan acara membuka koper berisi oleh-oleh.

"Tuan Muda ini jusnya"

"Umm terimakasih"

Bibi Kim tersenyum kemudian kembali duduk didekat Seongwoo untuk membantunya. Mereka sibuk mengurusi oleh-oleh.

Sudah hampir satu jam tapi pizza yang dipesan Seongwoo tak kunjung datang.

"Nyell pizza-nya mana?"

"Sebentar. Masih dalam perjalanan kesini"

15 menit akhirnya pizza datang. Ada banyak kotak pizza yang datang. Seongwoo bingung kenapa Daniel pesan sangat banyak.

"Kenapa banyak sekali?" Tanya Seongwoo.

"Satu kotak ini untuk Seongwoo-ku dan lainnya untuk para maid, Sayang"

Semua maid yang ada disana senang. Tuan mereka sangat jarang memberi makanan seperti ini. Mungkin ini baru pertama kalinya. Seongwoo ikut senang. Mereka makan pizza dengan sangat lahap diruang santai.

Baru makan beberapa gigitan tiba-tiba Seongwoo menghentikan kegiatan mengunyahnya. Semua maid disana ikut berhenti. Begitupun Daniel yang sedang enak menyesap wine jadi berhenti dan memandang bingung pada punggung Seongwoo.

Tiba-tiba Seongwoo berdiri dan berlari menuju dapur. Daniel segera berdiri dan mengejarnya. Seongwoo langsung mengeluarkan isi perutnya pada wastafel. Daniel membantu memijati tengkuk istrinya.

[END] Step Brother - OngNielWhere stories live. Discover now