He is Mine🔞| NoRen

9. Yosh!

Siapkan perabotannya kakak ✨

Renjun udah pinter bawa motor setelah beberapa kali diajari Jaemin. Sekarang, dia lagi jalan sore keliling kompleks. Iya, jalan kaki gak naik motor, tadi fyi aja.

"Goleran ditengah jalan kayaknya seru, ya?"

"Nantangin maut, nak?"

Renjun gak sendiri, dia jalan jalan sama bapaknya.

"Nantangin papa."

"Ya udah, papa mati kamu jadi gembel."

"Ye! Kan, ada mama?"

"Gitu, ya? Selama ini papa yang-"

"Ssttt... Jangan ngedrama dulu, pa, malu diliatin orang."

Papa ceye cuma ngebatin lelah punya anak jelmaan demit yang ngeselinnya minta di caplok, dia masukin tangannya ke kantong celana. Mereka berdua pake baju samaan setelah hoodie gitu cuma beda warna, Renjun make setelan warna pink, papa ceye warna ungu, kan duda.

"Pah, kita ngapain, sih keliling kompleks?"

"Olahraga."

"Mana ada jam 3 sore olahraga?!"

"Ada. Ya kita ini, kan papa ada waktunya sekarang?"

"Ya gak urus, sih, itu kan masalah papa. Renjun belet boker, pa~"

"Bentar, papa cariin tanah."

"Papa kira aku anjing?!"

"Kamu anjing?"

"Iya, aku anjing, itu berarti aku anak anjing dan aku anak papa, berarti papa anjing."

"Heh?!-"

"Sore, pak Chan, lama gak keliatan?"

"Oh, sore bu irene, iya, sibuk kerja, ini Renjun minta jalan jalan, jadi nyempetin waktu buat anak."

'WHAT?!'- tau lah siapa yang ngebatin.

"Oh, saya seneng liatnya, lucu."

"Makasih, bu, saya emang dari dulu lucu, jadi sampe tua juga masih lucu."

Bu Irene senyum kikuk sambil garuk garuk kepala.
"Anu, Renjunnya yang lucu maksud saya."

"BUAHAHAAAAAA!!!!!!! AMPUNI DOSA HAMBA NGAKAKIN ORANG TUA SENDIRI HAHAAAAAAA!!!"Setelah puas ngakak Renjun gandeng tangan papanya sambil senyum ke bu Irene.
"Makasih tante, tante juga cantik. Renjun sama papa duluan, ya?"

"Iya, sayang, hati hati."

Mereka lanjut jalan lagi. Lucu sih emang, apalagi tudung hoodienya sama sama di pake, dan Renjun keliatan kecil banget disamping bapaknya.

"Kamu ada hobi lain selain nistain papamu sendiri apa enggak?"

"Yah, gak ada pa~ gimana donk? Aku bakat banget kalo masalah nistain papa soalnya."

"Oh iya, papa kemaren ketemu pacar kamu, lho."

"Pacar yang mana?"

"Emang pacar kamu ada berapa?"

"Ya atu."

"Ya udah, sok sok an punya pacar banyak. Jeno, kan? Dia nemenin papa main kemaren."

"NEMENIN PAPA MAIN?!! PAPA MAIN SAMA KAK JENO?!"

"Iya, dari jam 5 sore sampe jam 7 malem."

Renjun langsung gebukin tangan bapaknya.
"PA!! ISH!! KOK JAHAT SIH?! DIA PACAR RENJUN!!"