Reclaim The Kingdom || Verivery ft.Road To Kingdom ✔

⚔하나 [hana]

Di sebuah hutan lebat terdapat dua orang kerajaan yang sedang menunggangi kuda dan menjelajah sampai ke tengah hutan untuk berburu.

Hanya dengan melihat pakaiannya saja kita bisa tahu bahwa salah satu dari mereka berdua adalah Raja dari kerajaan Gyeongsang.

Raja yang sangat disukai oleh para rakyat nya, dan bisa membawa nama baik kerajaan Gyeongsang sampai ke seluruh pelosok Korea Selatan.

Lee Dongheon, raja yang hidup sendiri tanpa seorang istri, ditemani dengan anak permata wayangnya yang merupakan seorang pangeran bernama Ju Yeonho.

Yang mulia pergi berburu bersama dengan pengawal samurai terpercaya nya, Jo Gyehyeon.

Gyehyeon hidup tanpa orang tua, ia ditinggalkan pergi bersama adik nya ketika Gyehyeon baru memasuki umur remaja.

Orang tuanya meninggal karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan mereka berdua jatuh ke jurang, dan kabar tersebut baru saja sampai di telinga Gyehyeon dua hari setelah kecelakaan itu terjadi.

Tapi keahlian dia dalam menggunakan pedang samurai semenjak kecil, menjadikannya sebagai pengawal terpercaya raja Dongheon sekarang.

Gyehyeon tak ingin menyia-nyiakan kemampuan di saat ia masih remaja ini, sehingga ia menurunkan kemampuan tersebut kepada adik nya, Yoo Kangmin.

Dengan tekun Gyehyeon ajarkan cara menggunakan samurai kepada Kangmin, namun ia hanya mengajarkan bagian dasarnya saja karena Kangmin masih terlalu kecil untuk menggunakan samurai yang asli.

"Bagaimana kabar adik mu Gyehyeon?" Dongheon.

"Dia baik-baik saja yang mulia" Gyehyeon.

"Apakah dia tinggal sendiri di rumah?" Dongheon.

"Tidak yang mulia, dia tinggal bersama teman ku, Kim Donghyun" Gyehyeon.

"Apa yang bisa teman mu itu lakukan untuk adik mu?" Dongheon.

"Dia anak yatim piatu, tapi dia bisa melakukan segala pekerjaan rumah dan dia juga yang mengajarkan sopan santun kepada Kangmin tuan" Gyehyeon.

"Malang sekali nasib teman mu itu tapi- tunggu!" Dongheon berhenti secara tiba-tiba membuat Gyehyeon yang ada di samping nya juga ikut berhenti.

"Ada apa yang mulia?" Gyehyeon.

"Coba kau lihat di sungai kecil itu, seperti ada orang yang sedang pingsan" Dongheon.

"Baik yang mulia" Gyehyeon turun dari kuda nya, dan berjalan mendekat ke arah sungai kecil itu.

Benar saja ia melihat seorang anak kecil yang sedang terbaring di pinggir sungai dalam keadaan tidak sadar kan diri.

Gyehyeon berinisiatif untuk menolongnya sehingga ia mendekat ke arah anak itu dan ingin mengangkatnya.

Namun mata nya terfokus pada luka-luka yang ada di muka dan sekujur tangan serta kaki anak itu.

Dia sentuh luka-luka itu dan darah yang berasal dari luka itu berhasil pindah ke tangan Gyehyeon.

Sreng!

Dengan kecepatan kilat, tangan anak itu meraih pedang samurai milik Gyehyeon yang ia gantung di samping pinggang nya.

Anak itu langsung mengarahkan nya tepat di leher Gyehyeon, sedangkan Gyehyeon sendiri langsung terdiam melihat keadaan anak itu yang sudah sadar.

Raja Dongheon yang melihat itu dari atas kuda nya langsung berbicara, "Hai nak kami bukan orang jahat, kami hanya ingin menolong mu"

Anak tersebut menatap raja Dongheon bergantian lalu kembali menatap kedua manik mata Gyehyeon dengan tatapan yang sulit di artikan.