Shadow 🌱 [Hunkai]

3

Cast : Oh Sehun
           Kim Jongin
           Kai Calvian

sorry for typo, no edit

HunKai Story, Alterego
By : J.A

Jongin masih berdiri diam di depan makam sang Ibu, hari ini Jongin akhirnya memutuskan untuk memakamkan Yuan setelah jasad nya di letakkan di rumah duka selama satu hari

Yoona menoleh ke arah Jongin yang masih terisak pelan sambil terus menatap makam sang Ibu, dia mendekat kemudian memeluk Jongin

"kita pulang ya, sudah sore"

Jongin menggeleng pelan

"Jongin.." Yoona tampak memohon, tapi Jongin masih bergeming

"biarkan saja dia di sini lebih lama, Mommy pulang lah" Yoona tampak ragu tapi akhirnya pergi setelah Sehun meyakinkan nya

Jongin masih diam di tempatnya sementara Sehun sendiri juga hanya ikut terdiam memberi waktu pada Jongin untuk menata hati dan pikirannya sendiri

"Jongin?" Sehun segera menghampiri Jongin yang tampak memijit pelipisnya pelan sebelum kemudian limbung

"Jongin? kau baik-baik saja?" Sehun bertanya khawatir, sementara Jongin masih memejamkan matanya sambil meringis pelan

"kita pulang sekarang" Sehun berniat menggendong Jongin bridal, tapi gagal ketika Jongin yang sudah membuka matanya menolak untuk di gendong

"menjauh lah dari ku" Jongin mengerutkan kening nya saat mendengar nada ketus dari Jongin

"kita pulang ya? sudah sore" bujuk Sehun

"pulang lah lebih dulu, aku ingin pergi sendiri" Jongin kemudian melangkah lebih dulu pergi ke arah berlawanan dengan letak mobil Sehun di parkir

"Jongin mau kemana? ayo pulang!" Sehun segera meraih tangan Jongin dan menariknya untuk mendekati mobil

"lepas!" Jongin menyentakkan tangannya yang di cekal Sehun, sementara Sehun sendiri semakin merasa kebingungan dengan sikap Jongin

"Kita pulang sekarang Kim Jongin!" Sehun akhirnya mencoba untuk bersikap tegas pada Jongin, karena bagaimana pun juga Jongin adalah istrinya

"apa kau berusaha mengatur ku? dengar ya Wu Sehun kau tidak berhak mengatur apa yang aku ingin lakukan!" Jongin menatap tajam Sehun kemudian berbalik pergi

"apa maksud mu dengan tidak berhak!! aku ini suami mu!" teriak Sehun akhirnya dia marah karena sikap Jongin yang di nilai nya di luar batas, Jongin menoleh kemudian tersenyum miring

"kau? suami ku? benar. tapi itu hanya status" Jongin kemudian mendecih pelan lalu melanjutkan langkah nya

"apa maksud mu dengan hanya status?!" Sehun berteriak, dia semakin kesal saja dengan tingkah aneh Jongin

"kau bukannya tidak mengerti maksud ku Sehun" Jongin menjawab sinis

"dan berhenti mengikuti ku!" Jongin berseru kesal

"baiklah benar, kita menikah hanya status tapi meski begitu kau tetap istriku, tanggung jawab ku!"

Jongin berbalik kemudian berjalan cepat menghampiri Sehun dan mencengkram kerah kemeja Sehun kuat

"tanggung jawab? aku tidak butuh tanggung jawab mu. sebaiknya jauhi aku sebelum aku meninju wajah menyebalkan mu!" Jongin menatap Sehun tajam, sementara Sehun sendiri hanya menatap Jongin tidak mengerti

"kau tidak mungkin tidak menyadarinya kan? aku bukan dia, aku adalah Kai. seseorang yang ada dalam dirinya tapi bukan dia." Jongin/Kai kemudian melepaskan cengkraman nya di kerah baju Sehun secara kasar lalu meninggalkan Sehun begitu saja

"Kai?" Sehun menatap punggung Kai yang semakin menjauh dengan tatapan bingung, kemudian dia menyadari jika tadi Jongin sangat berbeda. apalagi ketika Jongin memanggil nya dengan nama Sehun bukan Shixun ge seperti biasa nya.

"ini gila"

Sehun kemudian mengusap wajah nya kasar, jika tebakannya benar, bukankah kehidupannya akan semakin sulit? hidup dengan Jongin saja baginya sudah sulit apalagi kalau harus di tambah dengan Kai yang pastinya akan sering muncul dan mungkin saja akan jadi duri dalam kehidupannya.

--

Sehun melirik ke arah pintu yang baru terbuka lalu melirik jam yang tertempel di dinding, pukul dua pagi. apa saja yang di lakukan Kai di luar sana hingga pulang selarut ini?!

Sehun kemudian berdiri dan menghampiri Kai

"apa yang kau lakukan hingga pulang selarut ini hah??" Kai terlonjak kaget mendengar suara Sehun

"aku membiarkan mu pergi bukan untuk melihat mu pulang pukul dua pagi! aku tidak peduli kau Kai atau Jongin tapi, selama kau masih menjadi tanggung jawab ku dan juga istriku sebaiknya kau mematuhi aturan ku!"

Kai menatap Sehun sejenak, mata bulatnya bergerak menatap Sehun ragu, dan saat itulah Sehun menyadari jika yang ada di hadapannya adalah Jongin bukan Kai

"Shixun ge, aku sangat lelah hari ini, kita bicara besok saja." Jongin berucap pelan kemudian meninggalkan Sehun seorang diri di ruang tamu rumah mereka

"hahh" Sehun lagi-lagi menghela nafas lelah dan juga mengusap wajah nya kasar.

"sabar Sehun" gumamnya pada diri sendiri lalu menyusul Jongin naik ke lantai dua dan pergi masuk ke dalam kamar nya sendiri.

--

Jam menunjukkan pukul enam pagi dan Jongin si pengantin baru sudah sibuk di dapur entah melakukan apa. sementara Sehun sendiri sepertinya masih asik terlelap dalam mimpinya.

"apa yang kau lakukan di dapur sepagi ini?" Jongin terlonjak kaget ketika suara Sehun terdengar

"Kau sudah bangun" Jongin tidak menjawab pertanyaan Sehun tapi justru melemparkan pertanyaan retoris nya. sementara Sehun sendiri memilih untuk tidak ambil pusing

"Aku membuat waffel untuk sarapan, kau ingin minum dengan apa? Susu, Jus atau teh hangat?"

"apa kita punya persediaan Jus jeruk?"

"ya. Masih ada satu liter di dalam kulkas"

"kalau begitu berikan aku Jus jeruk saja"

"baiklah, sekarang pergilah ke meja makan dan duduklah di sana dengan tenang" Sehun mengerutkan kening nya saat mendapati Jongin kembali terlihat berbeda di depannya

"aku masih Jongin, dan Kai tidak akan mau repot-repot memasak" Jongin menyampaikan jawaban yang sejak tadi berputar di kepala Sehun

"oh, iya" Sehun menjawab kikuk kemudian segera menghampiri meja makan dan duduk dengan tenang di sana

Jika kau mencintainya, maka cobalah untuk mendekati nya dan memikat hatinya. meski ia memiliki kekasih tapi bukan tidak mungkin jika ia berpaling padamu karena bagaimanapun juga kau adalah pemilik sah nya.

cobalah menjadi lebih dekat dengannya ok? dan jangan terus mencari ku untuk menggantikan mu!

Jongin tersenyum mengingat isi surat yang di tulis Kai untuk nya yang baru saja di baca nya pagi tadi saat ia tanpa sengaja menemukannya di kantong baju nya.

"baiklah Kai, aku akan berusaha" Jongin bergumam pelan.

TBC