Mafia boy | jisung x you | [END]

🔪1.9🔪

Di gedung xxx (sensor:))

"Jen lo yakin ini lokasi yang di kasih sm orang tadi" tanya Mark saat mereka sudah tiba

"Yakinlah, orang dia ngirimin alamat ini, udahlah ayok masuk" Jeno, Jisung dan Mark masuk kedalam gedung yang terlihat tua dan tak terurus

.

"Mana coba tu orang ah, bangsat cape gue nyarinya" Jeno dan yang lain berhenti menyusuri gedung ini

"Kau datang juga? Aku kira kau tidak datang" ujar seseorang

Suara pria terdengar dari belakang mereka bertiga membuat Jeno tersenyum miring menatap pria itu.

"Jinyoung? Kenapa memanggilku?" tanya Jeno dingin

"Tidak usah banyak tanya Lee Jeno, kau pasti tau tujuanku memanggilmu kesini" jawab Jinyoung menatap nyalang kearah Jeno

"Apa? kau mau mati? atau bagaimana aku tidak tau tujuanmu apa?" tanya Jeno santai

"Kurang ajar!" Jinyoung langsung menyerang Jeno sedangkan Mark dan Jisung hanya melihat saja, mereka tidak mau ikut campur jika Jeno tidak meminta bantuan mereka.

Bugh bugh

Rasanya suara itu terus saja terdengar tapi mereka tetap saja tidak berhenti untuk saling memukuli satu sama lain hingga

Dor

Sebuah peluru meluncur dari belakang Jeno menembus perutnya membuat Jeno lemas karena serangan tiba-tiba itu, tenaganya juga sedikit terkuras karena baru saja bertarung dengan Jinyoung.

"Haha, kau benar benar lemah Jeno, aku pikir kau benar benar kuat hingga berani membunuh ayahku" ucap Jinyoung bengkit dan menendang perut Jeno yang baru saja tertembak.

"Arrgh, aku tidak akan membunuh ayahmu jika dia tidak mencari masalah terlebih dulu denganku brengsek" ucap Jeno menatap Jinyoung dari bawah

"Terserah saja, ah iya Park Jisung benar benar keberuntungan kau ada disini sepertinya kau juga harus diberi pelajaran karena sudah membantu Jeno mencari ayahku" Jinyoung berlari kearah Jisung bersiap untuk memukulnya tapi Jisung dapat mengelak

"Dasar manusia bodoh, tentu saja aku membantu Jeno dia itu temanku" jawab Jisung

"Serangg!!" teriak Jinyoung lalu beberapa orang keluar dari ruangan mereka adalah suruhan Jinyoung.

Melihat itu Mark ikut membantu Jisung melawan orang orang itu karena jumlah mereka tidak sedikit.

Satu persatu dari mereka terjatuh lemas karena Mark dan Jisung sedangkan Jeno masih meringkuk diposisinya tadi.

"Mark bawa si Jeno ke rumah sakit biar gue yang ngurusin si kaparat ini" Mark menurut dan langsung membopong Jeno pergi dari gedung ini

"Masih ada pasukan yang kau siapkan? Dasar pengecut kau berani bermain dengan kelompok saja aku rasa kau sudah mati dari tadi jika saja suruhanmu itu tidak menembak Jeno" ujar Jisung