[1] Witchzerland || Treasure 13

∆. 27

"Aw takut baneud," ujar Wonyoung main main ketika ngeliat wajah Tiga anak special yang berubah,

Asahi senyum miring, "gue juga takut sama Lo, apalagi ngeliat Lo kaya iblis,"

Tangan Wonyoung terkepal, "gue bukan anak iblis," Tukas Wonyoung,

Asahi nutup mulutnya pura pura kaget, "ow, kayaknya salah ngomong,"

"Lo yang anak iblis sialan," ujar Lucas marah ketika ngedenger adiknya disebut anak iblis,

"Gue? Anak iblis? Terus kenapa Lo mau darah dari iblis kaya gue?" Tanya Asahi tenang yang mampu bikin Lucas gak bisa jawab apa apa,

"See? Lo liat siapa yang anak iblis disini?" Lanjut Asahi,

"Lo, Lo anak iblis!"

"Lo pembunuh!"

"Lo yang bikin sodara sodara gue kayak gini!"

"DAN LO YANG BIKIN ADIK GUE HAMPIR SEKARAT! KEPARAT!" teriak Asahi bertubi tubi,

Suasana di langit Witchzerland perlahan berubah menjadi lebih mencekam ketika aura Asahi bersatu dengan kepribadian Asahi,

Bahkan Junkyu sama Yoonbin yang baru selesai beresin masalah makhluk alam bawah yang mau nyerang mereka langsung melihat kearah langit dan kearah Asahi,

Wajah Asahi berubah dingin, dengan aura yang bener bener kuat, bahkan Wonyoung udah ngerasa gak tahan sama aura Asahi,

"Lo tau? Adik gue, Junghwan. Hampir mati gara gara Lo," ujar Asahi,

Lucas hanya diam dan tetap menatap Asahi tanpa rasa takut,

"Lo mau darah gue kan?" Tanya Asahi,

Dan dibalas senyuman mengejek dari Lucas, "tentu, udah sejauh ini. Dan gue yakin pasti dapetin darah Lo,"

"Maju Lo, lawan gue!" Tantang Asahi dan di terima dengan senang hati oleh Lucas,

Sedangkan Wonyoung tengah diurus oleh Yoonbin dan Junkyu lari kearah anak bebek,

∆∆∆

Junkyu lari kearah Junghwan, dia langsung meluk Junghwan. Dia ngesugesti diri sendiri supaya gak nangis,

"Wawan, bangun. Ini bang Junkyu!" Ujar Junkyu sambil nepuk pelan pipi Junghwan,

"Pegang keningnya Junkyu, salurkan energi kamu ke tubuh Junghwan," tutur Jimmy,

Junkyu dengan pelan mengikuti instruksi dari sang ayah, dengan air mata yang mulai mengalir dia bawa tangan kanannya nyentuh kening Junghwan, dan dengan perlahan nyalurin energi dari tubuhnya ke tubuh Junghwan,

Junghwan dengan perlahan ngebuka mata, dan langsung batuk darah,

Junkyu langsung bantu Junghwan duduk dan ngelap noda darah dari ujung bibir Junghwan,