WARNING!
GAYS LOVE STORY
HOMOPHOBIC PLEASE STAY AWAY!
*****
Ini side story dari Kali Kedua ya.
Cerita tentang Kai, sahabat Bintang.
Tapi bisa kok dibaca tanpa harus baca Kali Kedua lebih dahulu.
Happy Reading.. 💕
********
Kaisar Putra Bhumi perca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi mama." Sapa Rio sopan ketika pintu rumah Kai yang tadi diketuknya sudah terbuka.
"Anak ganteng pagi-pagi udah ngapel aja." Kata mama Kai menyambut calon menantunya ramah.
"Iya ma. Janjian sama Bintang soalnya." Jawab Rio menunjuk beberapa mobil yang rapi terparkir didepan rumah Kai.
"Ya ampun Yo. Kok nggak bilang dulu sama mama."
Mama Kai terlihat full surprised ketika dihari minggu pagi, Rio datang membawa pasukan.
"Maaf ma." Jawab Rio sambil mengeluarkan senyum tampan agar mama mertuanya tidak marah.
"Bukan salah Rio. Saya memang sudah berniat datang ke sini jauh hari. Eh, Bintang nyeletuk bilang, nyuruh minggu pagi aja. Katanya bubur ayam yang mangkal depan rumah Kai enak banget ma. Cuman ada pas pagi aja." Mama Reino yang baru memasuki halaman memberikan alasan.
"Dan semalam sewaktu Bintang menelpon Rio, kami juga minta diajak sekalian. Makanya jadi ramai gini. Maaf ya, memang sengaja tidak ngabarin. Takut ngrepotin mama papa Kai." Tambah momma Rio.
Squad yang datang ke kediaman orang tua Kai pagi ini memang terdiri dari dua keluarga, mama-papa Reino, Rei dan Bintang, serta mama-papa Rio.
Mama Kai hanya bisa tertawa pasrah menyambut tamu-tamunya.
"Mari..mari silahkan masuk. Kainya malah masih tidur. Anak itu malesnya minta ampun. Kalau matahari belum tinggi, belum lepas selimut." Ujar mama Kai ramah.
Setelah keluar dari rumah sakit, Kai memang kembali pulang ke kediaman orang tuanya.
Kedua orang tua Kai tidak memperbolehkan anaknya yang belum lancar berjalan itu tinggal seorang diri di apartemen.
