Chapter 11

2.1K 274 30
                                    

Lucean berjalan menuju gerbang. Hatinya ingin kembali ke kamar Arrien dan membawanya pergi. Namun dia tidak bisa melakukannya. Otak dan hatinya benar-benar kacau sampai rasanya Lucean ingin meminum obat penenang dan membuatnya lupa semuanya.

Sorren berdiri di depan Lucean sehingga Lucean berhenti dan menatap Sorren dengan dingin. Sorren bergidik namun tetap memberanikan diri.

"Aku tidak akan meloloskanmu semudah itu, Schera," geramnya menatap Lucean dan mengangkat dagunya.

Seseorang memukul Lucean dengan sangat keras di belakang kepalanya membuat Lucean langsung jatuh dan pingsan.

"Cepat, bawa dia," kata Sorren dan tersenyum.

###

Chelra menatap Arrien yang perlahan membuka matanya. Arrien terlihat termenung menatap langit-langit kamar sebelum dia mencoba mengangkat tangannya. Dan menoleh pada Chelra yang berdiri di sebelah kirinya.

"Pangeran. Akhirnya kamu bangun. Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa Pangeran haus? Atau ingin makan?" Tanya Chelra.

Arrien belum bisa mengeluarkan suara karena tenggrokannya terasa sangat kering dan panas. Arrien mengulurkan tangan ke gelas di atas meja. Dengan cepat Chelra mengambil gelas itu dan meminumkan airnya pada Arrien.

"Uhm... sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?" Tanya Arrien masih dengan suara serak.

"3 hari, Pangeran. Kamu diselamatkan lelaki bermata hijau yang dipanggil Schera oleh Raja."

Arrien menoleh dengan mata membesar pada Chelra dan mencoba bangun dari tidurnya.

"Lucean ke sini?? Sekarang kemana dia?" Tanya Arrien panik.

"Pangeran, tenang dulu. Agar aku bisa menyampaikan dengan baik." Chelra mengusap pelan bahu Arrien. Arrien menatap Chelra tidak sabar.

"Kemarin, lelaki itu masuk ke kamar ini tiba-tiba dan tanpa menyadari keberadaanku di kamar ini, dia menangis di depanmu dan memasukkan obat ke mulutmu. Dia juga mengecup bibirmu. Aku bisa melihat dia sangat mencintaimu, Pangeran. Namun dia ketahuan dan Raja serta Paman Davhren beradu mulut untuk lelaki itu. Paman Davhren ingin dia dikurung, namun Raja Aldren tidak mau dan akhirnya mengajak dia bicara di kamar sebelah."

"Di-dia di sebelah sekarang?" Tanya Arrien mencoba turun dari tempat tidur.

"Tidak, Pangeran. Jangan turun dari tempat tidur dulu, aku mohon. Dia tidak ada di sini. Raja sangat marah kemarin karena Paman Davhren dan Tuan Sorren menangkap dia tanpa persetujuan Raja dan mengirimnya ke Gunung Efeld bersama naga Zicce."

"Apa... apa... akh..." Arrien merasakan jantungnya sakit sekali. Tubuhnya belum begitu pulih sehingga Arrien masih merasa sangat sakit di organ vitalnya. Ditambah rasa stres mendengar keterangan Chelra.

"Pangeran! Minumlah dulu. Akan aku minta pelayan membawakan makanan."

"Tidak, aku mohon padamu. Biarkan aku pergi. Aku akan menyusulnya ke sana."

Pintu kamar terbuka dan Aldren juga Athrine berdiri di sana dan terburu-buru berjalan mendekati Arrien.

"Akhirnya kamu bangun juga anakku. Aku sangat berterima kasih padanya karena telah menyelamatkanmu..." kata Aldren memeluk Arrien yang kebingungan.

"Ayah... Lucean... tolong bawa dia kembali..." air mata Arrien berlinangan menatap Aldren.

Aldren juga menatap Arrien dan melirik Athrine yang mengusap kepala Arrien dengan iba.

"Arrien, apa saat menghilang kemarin kamu bersamanya?"

Arrien mengangguk dan tak bisa menahan air matanya lagi. "Dia menyelamatkanku yang hampir mati dimakan serigala. Dan merawatku selama 3 minggu sampai aku bisa berjalan kembali. Aku sempat menyerah karena Lucean terus menolakku dan aku tidak tau kenapa. Karena aku yakin Lucean juga menyukaiku Ayah. Tapi dia datang kesini menyelamatkanku, sekali lagi. Aku tidak bisa berbohong lagi pada kalian. Maafkan aku. Aku tidak bisa membendung perasaanku. Aku tidak mengerti kenapa saat pertama melihatnya, aku sudah jatuh hati padanya. Padahal kami sama-sama lelaki. Dan perasaan ini seperti menggebu-gebu padanya. Ayah, aku mohon lepaskan Lucean, aku akan mengikuti semua perkataanmu, tapi tolong lepaskan Lucean. Aku mohon..."

Hearts Of A Prince and An Enchanter (Yaoi) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang