08. Bertemu Lagi

634 89 3
                                    

Sepulang sekolah haechan,renjun, jaemin dan jisung pergi ke rs mau ngejenguk jeno.

Chenle gak bisa pergi karna hari ini jadwal bakar dolar bareng papinya. Sedangkan yangyang harus langsung pulang karna keluarga besarnya datang dari jerman.

Mereka ke rs jalan kaki sebab motornya haechan masuk bengkel kemarin dan vespa kesayangan jaemin disita bunda karena ketahuan jalan jalan sama cewe dari pagi sampe larut malam.

Sedangkan jisung gak dibolehin bawa motor ke sekolah karena masih dibawah umur dan renjun yang gak dibeliin motor sama ortunya sebab ortunya khawatir nnt renjun jatuh.

Badan renjun kan lebih kecil dari motor, padahal kecil kecil gini cabe rawit. Hmmm

Trus kenapa gak naik bus atau angkutan umum? Okey, aku jelasin lagi

Karena mereka gak rela keluar uang :") alasannya biar sehat jalan kaki aja, pdhl aslinya mah...... yaudah lah ya ×_×

"Anjirrr itu bukannya si jisung sama temen temennya ya?" Tanya renjun sambil nunjuk ke arah kios di seberang jalan

"Haaaa mana manaaa?" Si haechan dengan heboh celingak celinguk

"Waahh beneran jumpa cuyy. Kayaknya si jisung sama temen genknya emg anak tongkrongan situ deh" tebak jaemin

Park jisung yang kebingungan mendengar celotehan teman temannya itu pun akhirnya membuka suara

"Pada gak waras ya ngomongin gw pdhl kan gw disini. Apa gw skrg invisible? Ahh.. gak mungkin dong kan yang invisible itu bang ecann"

Seketika haechan mengeplak kepala jisung dan kemudian jaemin balas mengeplak kepala haechan.

Pada akhirnya mereka saling geplak kepala satu sama lain. Mengundang atensi anak anak seberang karena mendengar keributan.

"Woiii... kalian anak anak dream kan?" Tanya salah satu dari anak anak itu yang memiliki freckles di wajahnya.

"Aahh ternyata anak sok jagoan yang berani di kandang ya" sambung salah seorang dari mereka yang terlihat seperti pemimpin.

"Kami bukan mau nantang kalian kok, kami mau ke rs mau jenguk temen kami" jawab jaemin

"Iya, temen kami yang tadi ditabrak sama temen kalian" sambung renjun sambil menatap hyunjin yang berdiri paling belakang.

"Waahh cari perkara ni kurcaci" hyunjin menatap balik renjun dengan tangan sudah mengepal

"Siapa yg lo panggil kurcaci ha? Dasar dower" balas renjun

Hampir saja hyunjin memukul renjun dengan tinjunya jika saja jaemin tidak menghalanginya.

"Udah ya guys, kita bukan mau cari musuh kok. Maklum aja si renjun emg gitu mulutnya hehe" jaemin coba mendinginkan suasana

"Halah, pengecut lu. Tadi aja ngumpet di pohon" jawab anak berbehel meremehkan jaemin

Jaemin menatap tajam anak berbehel itu dengan ekor matanya. Sedetik kemudian dia meninju anak tersebut.

Dan terjadilah baku hantam antar kedua genk. Anak dream yang kalah jumlah pun akhirnya babak belur.

Pemilik kios yang melihat pertengakaran itu segera menghubungi polisi.

Sekarang mereka berada di kantor polisi, dengan penampilan sangat kacaww. Seragam yang kusut, rambut acak acakkan dan tentu saja wajah dengan bekas darah yang mengering.

"Hahahahahahahahahahaha" haechan tiba tiba tertawa

"Ngapa lu? Kerasukan sore bolong gini" tanya renjun yang sedang memegangi dagunya

"Anjing lucu bgt, si jaemin sok sokan jadi pahlawan eh taunya dia yang mukul duluan, pake ketahuan lagi tadi duduk di pohon"

"Hahahahahahahahahahaha" renjun dan jisung tertawa mendengar penjelasan haechan

"Bgst, rusak sudah wajah tampan gw. Kalo gini gak bisa jumpa gebetan deh" sesal jaemin yang sedang bercermin dengan ponselnya.

"Anak anak disebelah kanan sekali lagi kalian ribut saya akan masukkan ke dalam kurungan" ancam pak polisi

Jadi anak dream dan anak stray emang di pisah. Anak dream sebelah kanan dan anak stray di sebelah kiri.

"Pak, kami gak salah. Mereka yang mulai duluan" jelas bangchan

"Iya pak, si dilan kw itu yang mukul saya duluan" jeongin menunjuk jaemin

"Elu yang mancing gw, bocah dasar" sahut jaemin kesal

"Sudah sudaahhh, kalian akan saya bebaskan kalau orangtua kalian datang menjemput kesini"

"Yaahhh, saya gak bisa bebas dong pak" haechan memasang wajah sedih penuh drama

"Kenapa?"

"Orangtua saya keluar kota pak"

"Yaudah, lu disini aja lagian muka lu ngeselin banget" sahut HanJisung

"Heh tupai gausah sok akrab lu sama gw, najis"

Pak polisi geleng geleng kepala melihat generasi muda bangsa ini. Beliau sedang membayangkan bakal seperti apa negara ini di masa depan jika dipimpin manusia bobrok bin rusuh seperti mereka.


Akhirnya mereka semua dipulangkan ke rumah masing masing, setelah beberapa dari orangtua anak anak itu datang menjemput, mereka juga ikut menjamin anak lain yang orangtuanya berhalangan hadir.

***

Anak dream gak jadi jenguk jeno karena berakhir di kantor polisi dan di marahi orangtua masing masing selama perjalanan pulang.
Kasian jeno tuh udah nunggu di rs, lebih tepatnya nunggu bawaan dari temen temannya, soalnya mereka janji bakal bawa sesuatu untuk jeno sebelum berangkat tadi.
Sabar ya jen, sini autor jenguk aja hehe 🤭

Voment ya dong guys, terimakasih 😘😘

KOS KOSAN BOBROK [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang