19

468 69 13
                                    

Berkali kali jisoo melihat arloji dipergelangan tangannya, sudah hampir tiga puluh menit jisoo berdiri didepan rumah hanya demi menunggu kedatangan seorang byun baekhyun.

Jisoo mendecakan lidahnya, jika terus seperti ini maka mereka berdua akan ketinggalan bus yang akan membawa semua siswa menuju tempat wisata.

Hari ini sekolah mengadakan kunjungan wisata, bakhyun dan jisoo ikut serta dalam kegiatan itu.

Jisoo kembali melihat arloji dipergelangan tangannya, hembusan nafas kasar dikeluarkan.
Jisoo sudah jengah, jika berdiam diri mereka berdua akan terlambat.

Akhirnya jisoo menghentakan kakinya dan melangkah dengan cepat menuju kediaman baekhyun yang jaraknya tak jauh dari rumah jisoo.

Tiba didepan pintu rumah baekhyun, jisoo mengetuk pintu dengan sangat kecang.

Tok tok tok ..

Tujuannya satu supaya penghuni rumah mendengar kalau ada orang yang mengetuk pintu.
Jisoo tidak perduli jika nanti penghuni rumah menganggap dirinya tidak tahu diri, yang terpenting ia bisa segera masuk dan menemui teman terbaiknya itu.

Pintu masih belum dibuka oleh penghuni rumah, jisoo yang jengah kembali mengetuk pintu.

Tok tok tok ..

Kembali tak ada seorangpun yang membuka pintu, jisoo berniat mengetuk kembali pintu tersebut.
Namun baru saja jisoo mengulurkan tangannya, seseorang dari dalam rumah membukakan pintu untuk jisoo.

Ceklekk ..

Padahal tangan jisoo nyaris bergerak mengetuk, beruntung jisoo secara reflek menghentikan gerakan tangannya, jika tidak mungkin saja tangan jisoo mendarat didahi yonna yang saat ini berdiri diambang pintu.

" ngapian sih, segala ketuk pintu ... biasanya juga langsung masuk .." kata yonna, jisoo menunjukan cengiran bodohnya.
Tak lama mata jisoo membelak ketika ia ingat dengan tujuannya.

" baek mana kak ..?" Tanya jisoo

" baek .. masih tidur .." sahut yonna, seketika jisoo menepuk dahinya dan hal itu membuat yonna mengerutkan dahinya heran.

" dasar makhluk bumi yang paling ga berguna , udah tahu mau pergi , tapi jam segini belum bangun .." kata jisoo, yang kemudian menerobos masuk kedalam rumah baekhyun, membuat yonna secara otomatis terdorong. Beruntung tubuh yonna dalam keadaan berdiri seimbang, meski ia terhuyung karena ulah jisoo tapi, yonna tidak sampai terjatuh.

" dasar bocah ga ada akhlak .." teriak yonna kepada jisoo, namun jisoo mengabaikan ia memilih terus melangkah menuju lantai dua.






Tiba dilantai dua, tepatnya dikamar baekhyun. Jisoo langsung membuka pintu kamar baekhyun yang kebetulan tidak terkunci, Begitu pintu terbuka lebar, jisoo mengepalkan tangannya dan menggeram kesal. Pasalnya ternyata seorang byun baekhyun masih terlelap disinggasanahnya.

Jisoo menghampiri baekhyun, tujuannya satu membuat baekhyun bangun dari mimpi indahnya.

Dengan kasar jisoo menarik selimut yang menutupi tubuh baekhyun.

" cabe , bangun ga lu .. ga inget sekarang kita mau kemana .." teriak jisoo, dan berhasil membuat baekhyun menggeliat dalam tidurnya.
Namun bukannya membuka kedua matanya, justru baekhyun kembali tertidur.

Jisoo menghela nafas, kemudian ia kembali membangunkan baekhyun, kali ini bukan hanya teriakan, tapi sebuah guncangan pun dilakukan.

" cabe bangun buruan , nanti kita telat .."

Baekhyun kembali menggeliat, kali ini tangannya bergerak ia menarik selimut dan kembali menutup tubuhnya.

Jisoo semakin kesal, ia kembali mengguncang guncang tubuh baekhyun.

BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang