VI : "CHOICE part I"

269 21 6
                                    

Info dikit yaa!!
Part ini belum sempat Aw revisi jadi kalo ada kesalahan kata, ato apapun itu mohon di maklumi yaa, jika ada waktu nanti di revisi.

Jika suka like, jika tidak suka mohon skip
_________________________

"Hey, hey.. Gulf ja..jangan.. jangan-jangan kau berpikir aku yang akan bertunangan denganmu?"

"Ha? Jadi kamu bukan calon tunanganku? Lalu siapa?"

"Hahaha, Kamu akan bertunangan with my brother. Tidak aku bercanda hahaha akulah siapa lagi? Akulah jodohmu dan tak akan ada orang lain. Kamu mengerti? Hahaha"

"Dasar sinting! Bright jangan main-main, ini bukanlah hal yang pantas untuk dijadikan lelucon. Jangan jadi calon tunangan yang ngak punya hati!"

"Gulf aku ingin belajar mencintaimu, satu hal yang kuminta padamu dan harus selalu kamu ingat.." Bright mendekati Gulf, memegang kedua pipi Gulf dan berbisik dengan lembut. "Jangan sedih, jangan pergi, jangan tinggalkan aku, aku akan ada untukmu kapanpun itu."

"Apasih Bright?!" Gulf menepis tangan Bright dari wajahnya, tanpa sadar wajah Gulf memerah.

"BRIGHT JONGCHEVEEVAT! Ngapain kamu disini? Sana pergi ini bukan tempatmu, lebih baik kau temani kakakmu menerima tamu."

"Mom, Mew Udah dewasa mom ngapain juga aku nemenin dia, lagian Bright ngak kenal tamu-tamunya kan semua cuma rekan bisnis keluarga kita sama keluarga Kana."

"BRIGHT?!"

"Mommy sebenatar saja" Bright masih berusaha membujuk mommy untuk tetap tinggal

"Nanti aja kamu liat Kana kalo acara mulai." Jawab mommy sambil mengusir Bright.

"Kana kamu sudah siap?" tanya mommy Bright pada Gulf.

"Eh.. Siap ngak siap mom."

"Kok gitu sayang? Kana ngak mau jadi anak mommy ya?"

"EHHH, bukan begitu mom, Gulf eh emmm Kana siap mom"

"Kamu pasti Gugup ya Kana?"

"Hehe, itu biasa nak. Mommy juga dulu waktu dijodohkan dengan Daddy, seperti ini Kana, emm kalo begitu mommy tinggal ya sayang? Mommy mau nyambut tamu bareng daddy and Mew."

'Mew? Oh mungkin dia pria yang malam itu tidak menyebutkan namanya. Jadi namanya Mew?' gumamku

"Ehh, Iya mom. By the way mom kalo boleh tau acaranya berapa lama lagi?"

"Emm, iya mommy lupa mengatakannya ya? Waktunya kita undur dikit kita lagi nunggu Grandpa and Granny mereka ketinggalan pewasat kemarin. Sebentar lagi ya sayang?"

"Yes mom" Tutup Gulf, sambil melihat mommy berjalan meninggalkan rungannya itu.

"Sudahkah kamu memikirkan cara untuk mengatakannya pada Zee, Gulf?"

"Boat... hiks,, Aku binggung Boat, hikss Aku ngak bisa berpikir jernih saat ini aku ngak bisa ninggalin Zee, dan aku juga ngak bisa menentang Oma dan Opa Boat, apa yang harus aku lakukan? hiks"

"Dan kamu juga harus mengambil keputusan."

"Boat.. Aku masih memiliki Guwhie, apa yang harus aku lakukan saat ini pada Guwhie? Dan kamu juga lihatkan tadi? Bright mulai ada perubahan untuk menerimaku yang terlalu banyak menyimpan rahasia ini, awalnya ku pikir mungkin Bright akan menolak perjodohan ini karna masalah ini, tapi ternyata? Mungkin bukang sekarang waktunya aku menggatakannya pada Zee soal perjodohan ini, aku ingin melihat kedepannya, Jika Bright tidak menerimaku akan ku tinggal kan perjodohan ini, tapi jika Bright menerimaku mungkin aku akan meninggalkan Zee."

MAY I ?Where stories live. Discover now