Hate First Then Love [OffGun]

(17)

Keesokan harinya..

Pagi-pagi sekali gun terbangun lebih awal daripada teman-temannya, terlihat off yang masih tertidur pulas disampingnya.

Setelah puas memandangi wajah off lalu gun memutuskan untuk mandi. Setelah itu gun pergi keluar untuk mencari udara segar.

**
Di taman..

Gun menarik nafas panjang lalu menghempaskan secara perlahan.

"Hhhffftt" gun menghela nafas sambil menatap orang-orang disekelilingnya yang sedang berolahraga pagi.

Seketika gun teringat dengan tingkah aneh off semalam, ia masih belum mengerti sepenuhnya apa yang dikatakan oleh off.

"Apa aku bisa mempercayai diriku sendiri? Setelah apa yang kukatakan semalam pada off.." gun bertanya pada dirinya sendiri.

**
Tidak lama setelah itu,
Di kamar..

Off pun mulai terbangun dari tidurnya dan mencoba memeluk gun tapi sayangnya gun sudah tidak ada disampingnya.

Kaget dengan hal itu, ia pun langsung mengubah posisinya menjadi duduk dan mencari gun di setiap sudut ruangan. Ia pun mencoba menelpon gun untuk menanyakan keberadaannya tapi sayangnya gun meninggalkan hpnya di kamar.

Off melihat dari ujung ke ujung tapi yang terlihat hanyalah teman-temannya yang masih terlelap. Off yang khawatir dengan gun pun bergegas untuk mandi lalu pergi keluar mencari gun.

**
Di taman

"Hh.. Ternyata..  hh.. kau disini" kata off terengah karna sudah mencari gun ke beberapa tempat.

"Papii, ada apa?" Tanya gun.

Off pun duduk di sebelah gun, melihat ke arah gun dengan tatapan yang tajam.

"Aku sedaritadi mencarimu.. kenapa kau tidak bilang jika keluar sepagi ini dan kau juga tidak membawa hp" kata off dengan panjang lebar karna khawatir pada gun.

"Maaf, papii.. aku tidak ingin membangunkanmu, aku juga lupa membawa hp.. aku cuma ingin jalan-jalan menghirup udara segar" jelas gun.

"Lain kali jangan bikin aku khawatir, baby" kata off dengan lembut lalu mengacak-acak rambut gun.

Gun pun hanya tersenyum manis dihadapan off.

"Kamu mau mencari udara segar bukan? Ayo kita ke pantai" ajak off.

"Mm.. disana ada yang sewa sepeda, papii.." kata gun.

"Kau ingin bersepeda?" Tanya off.

"Mauu, papii" balas gun dengan wajah manisnya.

Off pun tidak bisa menolak keinginan gun. Segera off menggenggam tangan gun lalu membawanya menuju pantai.

Off berjalan dengan agak cepat dan dengan langkah yang panjang, gun yang sulit untuk menyamakan langkahnya pun seketika berhenti.