(1). murid baru

97 4 0
                                    

Author pov

Kelas baru di mulai. Tak terasa kini sudah memasukin tahun ketiga sekolah menengah atas, setelah libur selama beberapa minggu kini waktu masuk sekolah pun tiba.

Reicha salisiyana putri

Gadis yang biasa di sapa icha itu kini masih sibuk menata rambutnya, dia terlihat sangat bahagia.

Tok tok tok

"Masuk aja bun, ga di kunci kok"

Pintu pun terbuka, menampakkan perempuan paruh baya dengan rambut hitam tergerai rapih itu, dia tersenyum ke arah anak gadis nya

"Icha sayang, ayok cepet. Nanti kamu telat loh, belum sarapan nya"

"Nanti aku bisa sarapan di mobil aja, yang penting rambut aku bagus dulu" dia terkekeh kecil, lalu beranjak dari duduknya dan mencium pipi bunda nya itu "iya iya bunda cantikk, yok kita sarapan"

Dan dengan segera mereka pun berjalan ke arah meja makan untuk menyantap sarapan yang sudah sedari tadi di siapkan oleh bunda nya itu

"Wahhh enak ni keliatannya" puji icha, dia langsung mengisi piring di hadapannya ini dengan secentong nasi dan beberapa lauk

"Iyaa dong pasti enak, siapa dulu yang masak, bun-"

"Bunda nya icha gtu lohh" sambung icha, mereka tertawa kecil. Ia yang sudah hapal ucapan bunda nya itu langsung memotong nya dan melanjutkannya, yaaa begtu lah bunda nya, selalu membanggakan dirinya dengan embel embel 'bunda nya icha'

Oya dia merupakan anak satu satunya yang di miliki bunda nya itu, bunda nya bernama Ratna ayu. Dan ayah nya, dia meninggal di saat usia kandungan ratna menginjak 4 bulan. Ia meninggal di karnakan mengalami kecelakaan, dan semenjak itu ratna memilih membuka restauran dari uang sisa peninggalan suaminya.

"Yok bun berangkat, icha udah selesai ni. Eh tunggu deh, ini rambut icha udh rapih kan?"

Dia bertanya kepada ratna yang kini berjalan di di belakang nya itu "sama baju icha udah rapih kan?" Dia pun memutar tubuhnya

"udah rapih, udah cantik, udah wangi juga" jawab ratna dengan mengendus ngenduskan hidung nya ke arah tubuh anaknya itu

"Serius ya?" Tanya icha lagi

"Iya sayang, bundaa serius"

Dan setelah itu mereka pun berangkat menggunakan mobil, di dalam mobil mereka berbincang bincang sambil sesekali tertawa. Yaaa mereka berdua bisa di bilang seperti sahabat, sangat dekat dan terbuka. Karna memang dari kecil ia hanya berdua dengan ratna sang bunda.

Beberapa saat kemudian, akhirnya mereka sampai di sekolah. Tepat di depan sebrang sekolah, ratna mengentikan mobilnya

"Sampai tuan putri"

"Yey sampee"

Dia bergegas mengambil tas nya di kursi belakang dan memakainya. Setelah memakainya ia melihat wajah bunda yang sedang tersenyum ke arahnya itu

"Bun"

"Apaa?"

"di gigi bunda ada cabe ihh" ia berbicara sembari menahan tawa nya

"Serius?" Tanya ratna dengan sedikit terkejut, ia langsung melihat ke kaca kecil yang ia taruh di tas itu.

"Mana si cha ga ada"

"Ih itu loh ada itu di kanan itu tu"

Ratna kembali melihat ke arah kaca itu, lalu dia pun tertawa dengan puas "hahahaha bunda kena tipu hahahaha"

Hello Reichaa!Onde histórias criam vida. Descubra agora