Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau harus melepasnya!! bel sudah berbunyi kau pemenang nya"
"Park Jimin dari Kings!!"
sorak meriah menyambut satu tangan namja itu yang diangkat.
"Lagi-lagi namja itu, dia bukan manusia"
"bahkan dia tidak berhenti jika tidak dihentikan, apa dia berniat membuatnya mati" kesal.
"Yhaa~ sejak awal kau salah mendukung apa ku bilang senjata tempur terselubung bagai malaikat maut, sudah!! sekarang mana berikan semua uang mu"
"Mari kita ke kasino" sambut yg lain.
***
"Sial! bagaimana caranya aku melewati para penjaga itu tanpa diketahui" gumam Seulgi bersembunyi dipilar kastil.
Dari jarak nya yg cukup jauh Seulgi memandang pagar besar itu seperti gerbang neraka yg menguarkan keseraman, bak jeruji besi yang sangat sulit dibobol.
Seulgi agak frustrasi.
Refleks ia bergerak waspada saat apa yg sedang dilihat itu terbuka dengan tidak manual, walaupun disini semua terlihat kuno namun ternyata dikendalikan dengan teknologi tinggi.
Wujud kuno itu seperti kamuflase menutupi setiap kecanggihan dikastil ini, Apa memang sengaja dibuat begitu? Seulgi jadi berpikir.
Sebuah mobil mewah memasuki halaman besar kastil, sosok yg keluar dari mobil itu membuat nya terkejut.
"Jimin-ah" panggil Jella menghampiri melihat kedatangan namja itu yang langsung mendudukan diri disana.
"aish! sial kenapa dia harus duduk disitu & sekarang wanita itu datang" gerutu Seulgi yg gagal kabur, terpaksa Seulgi harus tetap bersembunyi.
Jella celingukan. "bb-- boss?"
"dia pergi"
Mendengar percakapan itu membuat Seulgi bicara dalam pikiran nya, Jadi dia benar bukan boss, Sekaligus Seulgi kesal juga karna sudah ditipu.
"Jiminh~ bibir mu luka"
Seulgi membulatkan matanya. "Sial! Apa mereka harus melakukan hubungan suami istri sekarang!!"
Dugh!
Suara itu membuat Seulgi kembali mengintip, menemukan Jella yg sudah terduduk dilantai sedangkan sang namja tengah berdiri dihadapan Jella yg tengah meringis.
"Pergi!!"
"mianhae~ Jimin" lirih.
Plakk!
"Hh!!" kaget Jella dapat dia lihat wajah Jimin yg juga sama terkejut seperti nya.
