。 ゚ • Ꮯꪮᥙɾᥲgꫀ • ゚。

606 77 11
                                    

Dug!

Tubuh Zenitsu terjatuh ke tanah dengan sangat keras.
Zenitsu terluka parah, seluruh badan nya di penuhi darah.

"A - Apapun yang.. terjadi.. aku Akan Selalu... M - Melindungi.. Mu.. Nezuko-chan" Ucap Zenitsu memaksakan senyuman nya.

Nezuko yang melihat nya tidak dapat menahan air matanya lagi.

"Nezuko-chan... Jangan m - menangis" Ucap Zenitsu, ini pertama kalinya ia melihat Nezuko menangis.

Semenjak Sumihiko, Touko , Dan Yoshiteru datang, Nezuko mulai menunjukkan expresi nya lagi, seperti Tersenyum, Menangis, Dan Tertawa.

Sekarang Pandangan Zenitsu mulai memburam, ia tidak dapat bergerak lagi.

"Apa-apaan ini, Seharusnya Aku Melindungi Nezuko-chan bukannya Sekarat seperti ini" batin Zenitsu.

Flashback

Setelah Tanjirou dan Zenitsu pergi, Sumihiko segera menarik tangan Touko dan Yoshiteru ke tempat yang sepi.

"Aku ingin memberi tau hal ini ke kalian, tapi kemarin sangat ramai jadi aku baru bisa memberi tahu sekarang" Ucap Sumihiko Serius.

"Memangnya kau ingin memberi tahu apa?" Tanya Touko.

"Kemarin saat kita baru sampai disini, di hutan Aku menemukan sebuah kertas di tangan ku" Ujar Sumihiko sambil menunjukkan kertas di tangannya.

Tak lama kemudian, Touko segera mengambil kertas tersebut dari tangan Sumihiko, dan membacanya.

"Kalian di kirim kesini, karena suatu alasan, jika kalian ingin kembali ke tempat asal kalian, maka kalian harus mengerti, kenapa kalian dikirim kesini"

Setelah Touko dan Yoshiteru membacanya, Mereka segera melirik Sumihiko, Apa maksudnya?

"Aku tidak tahu apa maksud nya" Ucap Sumihiko menggaruk kepalanya.

"Aku yakin pasti ada sesuatu dan juga makna tertentu" Duga Touko.

"Jika kita tidak tau maknanya, maka kita akan terjebak disini selamanya" Ujar Yoshiteru ketakutan.

"Dan yang pasti kita juga tidak boleh merubah masa depan sedikit pun" Ujar Sumihiko serius.

"Tapi apa tak masalah kalau kita memberi tahu kakek bahwa kita cicit nya?" Tanya Touko menyesali perbuatannya, teringat kejadian kemarin.

"Sebenarnya aku juga kurang tahu" Jawab Sumihiko khawatir.

"Ne, apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Aoi sambil melipat kedua tangan di dadanya.

"Eh, A-Ano... Aoi-chan... "

"Ada apa Touko?" Tanya Aoi yang sepertinya sudah berkenalan dengan Touko.

"Ah, Daijoubu" Jawab Touko sambil tersenyum Canggung.

"Bolehkah aku membantu pekerjaan mu sedikit?" Tanya Touko yang berusaha mengalihkan Topik.

"Ah... Tidak Usah" Jawab Aoi.

"Sedikit saja, tidak apa-apa kan?" Paksa Touko, ia merasa bahwa mereka bertiga sepertinya merepotkan Aoi.

"Baiklah.. Sedikit saja!" Jawab Aoi, ia sepertinya juga butuh teman.

"Arigatou!" Ucap Touko bersemangat.

。 ゚ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ゚。

" Sumihiko, Kenapa Kakek belum pulang?" Tanya Touko kepada Sumihiko.

ʏᴏᴜʀꜱᴇʟꜰ ɪɴ ᴛʜᴇ ᴘᴀꜱᴛ || 𝐙𝐞𝐧𝐍𝐞𝐳𝐮Where stories live. Discover now