ʏᴏᴜʀꜱᴇʟꜰ ɪɴ ᴛʜᴇ ᴘᴀꜱᴛ || 𝐙𝐞𝐧𝐍𝐞𝐳𝐮

｡ ﾟ • ᠻꪊ𝕥ꪊ𝕣ꫀ - ᴇɴᴅ • ﾟ｡

"Membantu Kak Tanjirou ya!"

"Maafkan aku Aoi-Chan"

"Huh!" Aoi mengembung kan Pipinya sambil melipat kedua tangannya di dada, gaya andalan ngambeknya yang terlihat Kawaii dimata Inosuke.

"Gomen...Nasa'i"

Aoi kesal, karena dibuat Khawatir oleh Sumihiko, Touko, dan Yoshiteru.

"Gomen..Aoi-Chan...Jika mereka tidak datang, entah kami masih hidup atau tidak" Ucap Tanjirou membela Sumihiko dan yang lainnya.

Aoi masih tidak ingin berbicara, jujur ia merasa marah dan kesal sekali, tapi begitu mendengar pembelaan Tanjirou, membuatnya penasaran apa yang terjadi semalam.

"Umm...Ano...Bukan kah Inosuke dan yang lainnya akan datang? Kenapa kau tidak memasak?" Tanya Touko berusaha mengalihkan Topik pembicaraan.

"E-Eh" Aoi benar benar Terkejut, begitu juga Tanjirou dan Zenitsu.

"Kau kenal Inosuke?" Tanya Tanjirou.

"Ah, Aku..." Touko jadi salah tingkah.

Bukannya memperbaiki keadaan, tapi malah tambah riweuh.

"Sepertinya.. Um... A-...I-Itu...kalian pernah cerita" Yoshiteru berusaha membantu Touko untuk menjawab pertanyaan yang terlontar kan dari mulut Tanjirou.

"Hm?" Tanjirou merasa tidak pernah menceritakan Inosuke.

"Sudahlah! Jangan membicarakan Babi itu! Aku bosan mendengarnya" Kata Zenitsu, mukanya kelihatan Kelelahan dan kesakitan.

"Yasudah! Kalian pergi saja untuk Ganti baju dll ! Aku sudah menyiapkan nya" Perintah Aoi kepada Sumihiko dan yang lainnya.

' Syukurlah ' batin Touko.

Sumihiko, Touko, Dan Yoshiteru mengganti bajunya menggunakan Kimono yang sangat indah.

' Kimono ini sangat bagus...Aku merasa tidak pantas menggunakan nya ' batin Touko.

｡ ﾟ • ┈୨ ♡ ୧┈ • ﾟ｡

"Umm... ngomong-ngomong kapan kita pulang?" Tanya Yoshiteru, ia merasa tugas mereka sudah selesai.

"Mungkin...besok"

"Jangan Sok tahu deh! Kita belum dapat petunjuk lagi tahu!" Ucap Touko menyikut Sumihiko.

"Sstt- Jangan keras-keras ngomong nya!"

"Iya! Iya!"

"Bagaimana jika besok kita ke hutan yang sama?" Tanya Yoshiteru.

"Jadi dengan begitu kita dapat menemukan Portal untuk pulang?" Tanya Touko memegang dagunya.

"Mungkin saja" jawab Yoshiteru takut di Pukul Kakak nya.

"Baiklah! Kita coba saja besok!" Ucap Touko Antusias.

" Tapi, entah kenapa aku merasa enggan untuk meninggalkan tempat ini" Ucap Yoshiteru tersenyum tipis.

"Aku juga merasakan hal yang sama" balas Sumihiko dan Touko berbarengan.

"Tapi jika kita tidak pulang pulang, bisa saja kita terjebak disini selamanya" ucap Yoshiteru sambil tersenyum pasrah.

Mereka bertiga terdiam, merasakan hal yang sama seperti Yoshiteru.

"Baiklah, Aku ingin membantu Aoi membersihkan Rumah! Aku merasa tidak enak jika kalian hanya menumpang" Ucap Touko memecahkan keheningan.

Mereka menghiraukan Touko, Touko merasa agak kesal dengan perilaku mereka.

"SETIDAKNYA KALIAN MEMBANTU KU UNTUK MEMBERSIHKAN RUMAH INI!" Teriak Touko sambil menjewer telinga Yoshiteru dan Sumihiko.