#. 19 First Fight For Greey

5 0 0
                                    

"Selamat pagi Gill, Cepat bangunlah aku memerlukan bantuanmu di belakang !" Kata Richard lewat selang suara antar kamar.

"Aku sangat ngantuk karena kemarin tidur terlalu larut, kau minta bantuan yang lain saja." Kemudian melanjutkan tidur.

"Jangan begitu dong." Sambil membuka atap kamarnya.

"Eehh, Ternyata kau disitu!" Dengan ekspresj kaget setengah mati.

Kemudian Gill keluar untuk menemui Richard di kebun belakang bersama Soumiya.

"Jadi kau juga dibangunkan oleh Kak Richard?" Tanya Soumiya.

"Iya, jantungku hampir copot karenanya." Canda Gill.

"Dia emang seperti itu hihi." Sedikit tertawa.

Tak terasa dia sudah sampai di belakang Asramanya dan Gill terkagum melihat kebunnya.

"Woaaahhhhh, haaah?"

Nampak dari kejauhan Richard mencangkul dengan hanya menggunakan celana dalam biasa.

"Hap hap hap, Selamat pagi Gill mari kita berkeringat bersama supaya sehat." Kata Richard.

"Ehhh yang benar saja kau menggunakan menggunakan itu?" Tanya Gill kaget.

"Dengan begini tubuh kita cepat berkeringat,--"

"Selamat pagi Gill, Soumiya ?" Sela Alice.

"Oh Pagi juga, Alice apa yang kau bawa itu?" Tanya Gill.

"Oh ini aku sambil membantu Kak Richard memetik beberapa sayuran, ini cobalah !" Sambil menyodorkan sebuah tomat.

Kemudian Gill menerimanya dan segera mencobanya.

"Nyamm."

"Woah ini sangatlah berair dan begitu manis, Bagaimana bisa tomat ini tumbuh subur disini?" Tanya Gill.

"Tanah disini sangatlah subur, Aku selalu memperhatikan kesuburan tanaman dengan setiap hari menyiram dan memupuknya sampai aku membolos kelas demi ini he he." Jawab Richard.

"Kok rasanya jadi kebalik begitu…"
Kata Gill pelan kaget dengan pernyataan Richard.

"Oey semuanya sarapan sudah siap, ayo kita sarapan bersama!" Teriak Greey dari jauh.

"Ok kami akan segera kesana!" Kata Gill.

Kemudian mereka menyudahi dulu berkebunnya dan berkumpul untuk sarapan bersama. Sesudah mereka sarapan pagi mereka mengobrol sejenak.

"Apa kalian tahu tempat terbaik membuat sebuah pedang semi profesional disekitar sini?" Tanya Greey.

"Kebetulan sekali, aku juga sedang mencarinya." Sela Gill.

"Ahh, aku tahu tempatnya." Sahut Alice.

"Ok baiklah yuk kita berangkat!" Kata Greey penuh semangat.

"Terima kasih atas makanannya kami permisi dulu." Kata Gill berpamitan.

"Ok sampai jumpa nanti sepulang sekolah." Balas Eva.

"Ok." Kata Greey.

Akhirnya mereka bertiga berangkat ke tempat tersebut untuk membuat sebuah pedang baru.

Sementara Emilia yang sedang bersiap - siap menuju rumah pembuatan pedang Koniky bersama Vania dihadang Oleh seorang murid perempuan.

"Nona Emilia, Anda tidak perlu sampai repot mengotori tangan, Biarkan saya yang mengambil tugas ini." Kata wanita Itu.

"Benarkah, tetapi kau tahu resiko kalau kau kalah, kan?" Balas Emilia.

"Aku dikenal sebagai penguasa pedang Elemen tanah terbaik, Aku akan dengan mudah memenangkan pertandingan ini." Katanya penuh percaya diri.

The Sevent Guardian Of GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang