Aku Mau Kamu!!

1.1K 106 9
                                    


Selamat membaca gengggzzz!!!!

Malam ini, langit Konoha tanpak cerah. Bertaburkan bintang yang membentang luas di angkasa. Cahayanya saling beradu, saling menunjukan kilauannya. Namun sayang...... tidak membuat sosok pria itu terkecoh. Baginya Bintang - bintang itu sama saja dengan wanita. Mereka saling beradu kecantikan.

Tapi sayang, tidak ada satu pun yang bisa menandingi bulan. Bukan karena bentuk ukurannya yang besar, ataupun cahayanya. Faktanya bulan tidak akan memancarkan cahaya tanpa bantuan Matahari. Sedangkan bintang, mereka mempunyai cahayanya sendiri. Sama halnya wanita. Mereka punya uang, kecantikan yang di dapatkan dengan mudah hanya dengan sekali mengeluarkan banyak uang.

Tapi bulan. Yang ia samakan dengan wanita incarannya,  jelas sekali berbeda. Meskipun dia punya uang atau pun tidak tetap membuatnya pasif. Cantik dengan pesonanya sendiri-dengan bantuan orang lain. Seperti dirinya. Yah! Ia menganggap dirinya sebagai Matahari. Padahal julukan itu tak pantas, yang lebih cocok adalah Malam. Bulan hanya ada untuk malam. Bulan hanya bercahaya di saat malam tiba. Begitu pun malam, terasa kosong jika bulan tidak mendampinginya. Faktanya Mereka saling melengkapi, satu sama lain.

Ia menyeringai, kala sebuah ide itu melintas. Menatap sang bulan dengan pandangan kagum. "Kau tahu...... aku punya seribu cara untuk mendapatkanmu!"

Ting! Ting! Ting!

Dentingan bell memgalihkan atensinya. Tubuhnya berbalik, sembari bibir itu melengkung lebar. "Welcome Home....... My prinsses...!" Bisiknya.

Ceklek!

"Kenapa kau memanggilku kesini!"

Seringaian itu ia sembunyikan di balik wajah datarnya. Menatap malas wajah ayu yang sangat berbeda hari ini. Pakaian sang gadis nampak sedikit bergelas. Dengan gaun putih gading, serta Make Up natural yang menghiasi wajah juteknya. 'Ah! Hari ini kau terlihat berbeda!' Fikir Sasuke. Ia meneliti wajah angkuh sang gadis. Meliriknya dari ujung kaki sampai ujung rambutnya. Tubuhnya sangat berbeda dengan dulu. Sekarang wanita Cuby itu telah berubah dengan lingkar dagu yang sedikit tirus. Hingga terbesit dalam fikirannya. 'Apa dia sedot lemak! Atau....... pernyataan Shika benar tentangnya!'.

Ia mendelik, menatap wajah tegas pria itu sembari memangku pipinya. "Apa yang kau lihat, Sasuke?"

"Ah! Tidak ada!" Kilahnya menatap ujung pintu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah! Tidak ada!" Kilahnya menatap ujung pintu. "Masuklah!"

Hinata mengikuti perintahnya. Ia berjalan melewati tubuh jakung itu. Tanpa melirik hanya fokus di depan. Sedangkan Sasuke, ia mengulas senyum sambil mengunci pintunya. Berjalan pelan, memperhatikan Hinata yang duduk di sofanya tanpa di suruh. 'Sungguh sifat acuhnya perlu di didik!'. Bahunya menyandar di dinding. Dengan mengeluarkan rokok dan menyesapnya. "Apa aku menyuruhmu untuk duduk?".

 "Apa aku menyuruhmu untuk duduk?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Night ButterflyWhere stories live. Discover now