Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kilauan cahaya dan seekor kupu-kupu Itu sungguh aneh Karena itu semua membuat Penasaran
Happy reading
●○●
Minggu, hari libur yang membosankan menurut Jaemin, karena sekarang dia hanya merebahkan dirinya di kasur sambil menatap langit langit kamarnya.
Tak berselang lama dari menatap langit langit kamarnya Jaemin langsung memandang ke arah cermin yang dia ambil kemarin.
Dia memandang cermin itu aneh, Jaemin berpikir kenapa dia bisa mengambil barang yang terlihat antik itu, seperti bukan dirinya saja.
Masih memandangi cermin itu, Jaemin melihat kilauan cahaya dengan sangat cepat, jelas saja Jaemin tidak salah lihat, dan dia merasa ini kedua kalinya dia melihat cermin itu bercahaya.
Perlahan Jaemin mendekati cermin itu dan dia menyentuhnya tapi tidak terjadi apapun, hanya cermin biasa yang Jaemin lihat lalu tiba tiba pintu kamarnya terbuka menampilkan sosok Lee Jeno kawan terdekatnya.
"Sedang apa kau didepan cermin itu?" tanya Jeno yang sudah duduk di sofa kamar Jaemin dengan santainya, itu semua karena Jeno sudah sering bermain ke rumahnya, bahkan rumah baru nya juga.
"Apa kau tak tau apa gunanya cermin?" tanya Jaemin balik dengan sarkas dan langsung mengambil hoodie nya lalu memakainya.
"Mau kemana?" tanya Jeno dengan wajah heran nya.
"Hanya membeli sekaleng soda," ujar Jaemin dan diangguki oleh Jeno lalu Jaemin pergi meninggalkan Jeno sendiri dikamarnya.
"BELIKAN SATU UNTUKKU!" teriak Jeno disaat Jaemin sudah keluar dan tentu saja Jaemin dapat mendengar teriakan Jeno.
Setelah kepergian Jaemin, Jeno mengambil gitar di pojok kamar Jaemin dan mulai memainkannya, Jeno memainkannya sangat serius bahkan hanya terdengar suara gitar saja di kamar itu.
Dan tiba tiba ada satu yang menarik perhatian Jeno, bunga di dekat jendela kamar Jaemin. Bunga waktu itu yang diambil oleh Jaemin sewaktu di taman belakang.
Jeno berpikir, sejak kapan kawannya suka menyimpan bunga? Bahkan membeli bunga pun tak pernah, lagian untuk siapa Jaemin membeli bunga pacar saja tidak ada.
Lagi dan lagi mata Jeno teralihkan dari bunga itu lalu menatap sebuah cermin yang terlihat antik, dan untuk kedua kalinya Jeno merasa aneh dengan Jaemin. Mengapa Jaemin menyimpan barang antik, bahkan di kamar Jaemin hanya terdapat beberapa alat musik serta benda benda modern lainnya, kamar Jaemin sudah seperti studio bagi Jeno.
