prolog

9.2K 891 33
                                    

"Btw, Shimei beli minuman ini di mana?" - Wei Wuxian

"bukan aku yang beli, minuman ini dari Shijie, mungkin," - Jiang Cheng

"Mungkin?" Wei Wuxian menatap bingung Jiang Cheng yang sedang mengaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. "Itu paket yang ku terima tadi dan alamat pengirimannya adalah tempat Shijie bulan madu sekarang."

Wei Wuxian mengangguk paham dengan penjelsan dari Jiang Cheng.
"Hanya ada dua kaleng teh teratai, satu-satu ya, Shimei jangan ngambil lebih." Wei Wuxian dengan sigap membuka penutup kaleng itu. "Maaf ya, itu kamu bukan aku, mohon kesadarannya iblis!" jawab Jiang Cheng yang ikut meminum sekaleng teh teratai itu.

........................................................................

"AAAA...!!! " teriak dua suara di tempat yang berbeda.

"Apa ini! Bangs*d!" -Jiang Cheng

"Aku suamimu, kau lupa?"

"Siapa kau mesum!!!" - Wei Wuxian

"Hm, suamimu."

"Hah?!" teriak mereka tak percaya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjutkan atau gk? Jujur Author pengen buat nih cerita, hehehehehe...

Mgkn bakal Author lanjutin pas udh selesai dgn ff sebelah.

Beliving Dream [TAMAT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz