liburan

2K 186 34
                                    

Sebentar lagi liburan akhir semester datang,dan seperti biasanya New dan kedua sahabatnya selalu pergi berlibur bersama.

"Euy meng? Liburan kali ini mau kemana?" biasanya Kit yang merencanakan semua perjalanan liburan mereka tapi sepertinya tahun ini dia belum sempat memikirkannya.

"Aww Kit..biasa nya kau sudah mempersiapkannya?" sudah di bilangkan ,Kit akhir akhir ini terlalu sibuk dia tidak bisa memikirkan tentang liburan.

"Ehhh aku terlalu sibuk akhir akhir ini, bagaimana kita berunding mau kemana untuk liburan tahun ini"

"Pantai pasti seru!" seru Gun.

"Oihh pasti sangat ramai mengingat sekarang musim panas" Mereka membenarkan perkataan New,pasti pantai akan sangat padat oleh pengunjung.

"Bagaimana kalau naik gunung"

"Terlalu melelahkan Gun.." Protes Kit, dia ingin bersantai saat liburan dan mendaki gunung sama sekali tidak bisa di sebut bersantai.

"Oihhh lalu kalian mau kemana!" Keluh Gun.

"Eh aku ingat! Gun bukan kan Phi Off punya vila bagaimana kalau kita kesana saja dan ku dengar juga di sana ada kebun teh cocok untuk bersantai" Gun tersenyum lebar,setuju dengan usul Kit sebelumnya dia pernah berkunjung ke vila tersebut dan pemandangan di sana cukup indah.

"Kau benar,aku akan bilang pada papi sekalian membujuknya untuk ikut dan kalian ajak pacar kalian juga ok"

"Euyyy Phi Tay pasti sibuk dengan kerjaannya"

"Oh ayolah New aku yakin Phi Tay akan lebih memilihmu dari pada pekerjaannya ,benarkan Kit"

"Ah heum yah" Gun menatap menyelisik pada Kit,sepertinya ada yang salah dengan sahabatnya yang satu ini.

"Kau ini knp Kit?" Kit hanya menggelng lantas membereskan semua peralatan tulianya.

"Sebaiknya kita bersiap untuk liburan!" Gun dan New saling menatap satu sama lain,emh mereka sadar ada yang salah dengan Kit,tapi yah mereka tau Kit bukan orang yang dengan gampangnya membagi perasasaan dia dengan orang lain jadi mereka memilih diam sampai Kit mau cerita sendiri.
.
.
.

~Kit po'v~

Lelah! Hati dan fikiran ku benar benar lelah,mungkin karena mereka terlalu banyak berdebat.

Hati yang mengingin kan untuk tinggal namun fikiran mimilih untuk pergi.

Aku sadar aku hanya bayangan dalam hidupnya,namun tak bisa kah aku berharap setitik kesempatan untuk dia melihatku sebagai diriku sendiri dan bukannya orang lain.

Aku hanya bisa mengagumi wajahnya yang tengah rerlelap tanpa berani untuk menyentuhnya.

"Phi bagai mana suatu hari nanti hatiku kalah oleh fikiranku? Membayangkannya saja sudah membuatku sesak!"

~Normal po'v~

Kembali air mata itu meluncur dari mata indahnya menuju pipi bulatnya,Kit bangun dari ranjangnya dan Singto lantas berjalan ke arah balkon untuk menenangka  dirinya, dia tidak mau membangunka  Singto karena ujung ujungnya hanya pertengkaran yang mereka dapatkan.
.
.
.

"Oihhhh udara di sini sangat nyaman!" Gun menatap sekalilingmya yang di kelilingi oleh bukit bukit kecil dan kebun teh yang terbentang luas.

"Aihh Gun bantu kita bawa barang dulu,baru selfie selfie!" Gun mempoutkan bibirnya saat New menariknya untuk membawa barang milik mereka.

"Kalian iatirahat saja,biar barang barang kita yang handel" Singto lantas mengambil tas yang baru saja di bawa oleh new.

New hanya mangangguk dan memberikan tas tersebut,tidak ada masalahkan dengan hal tersebut namun berbeda dengan apa yang Kit rasakan.

Kit mengambil tasnya dari bagasi,toh dia sadar kekasihnya tak akan mau repot repot membantunya.

"Biar aku saja." Tay tersenyum lantas mengambil alih tas milik Kit.

"Singto sudah membantu New,biar aku yang membantumu" Kit tersenyum tipis untuk menanggapi perbuatan Tay ,kembali melangkah menuju villa.
.
.
.

Sang rembulan pun sudah menunjukan wujudnya di luasnya langit yang terbentang.

Kit kembali menengguk minuman berakohol di tangannya ,menyesap harumnya dengan nikmat.

Saat tengah asik menatap agungnya sang rembulan tak sengaja mata Kit melihat sesuatu di balik rimbunnya kebun teh.

Kit yang penasaran memutuskan untuk keluar dan memeriksa apa yang ada di sana.

Jika kalian bertanya di mana yang lain mereka sudah terlelap hikmat dalam tidurnya.
.
.
.

Kit menoleh kan kepalanya saat melihat seklebat sosok bayangan dibalik pepohonan.

"S..Siapa kau?" tak ada jawaban hanya ada suara jangkrik dan hembusan angin sang malam.

Dan tiba tiba saja sebuh tangan sudah menguncinya dari belakang, memeluk  lehernya dengan sangat erat.

"Akh..Apahh yang kau mau?" Tanya Kit terbata ,Kit mendengar kekehan dari orang tersebut,membuat tubuhnya semakin menegang.

"Yang aku inginkan? Darah segarmu" Tubuh Kit gemetar ketakutan mendengar jawaban dari pertanyaan miliknya.

"Bau mu sangat manis.." Taring keluar dari mulut orang tersebut dan siap menacap leher mulus Kit.

~DUARRRRRR~

"Lepaskan dia! " titah Off yang baru saja mengeluarkan tembakan untuk sesok vampire tersebut.

"Ck aku sudah mendengar kalian,para hunter " Guy ,Vampire tersebut membalika  tubuhnya dan langsung bertatapan dengan Off dan juga Singto.

"Dia kekasih mu bukan? Ahh tapi sepertinya kau tak menginginkannya, lebih baik dia untuk ku!" Entah kenapa rasa takut Kit mulai berkurang,benar juga dia ingin tau apa yang akan singto lakukan,melihat dirinya dalam bahaya seperti ini.

"Aku bilang lepaskan dia!" tegas Off

"Akhh kalian merepotkan, kalian keluar lah dan habisi mereka!" dalam sekejap keluarlah segerombalan vampir yang terlihat kelaparan.

Singto dan Off segera berwaspada dan mulai membalas serangan serangan yang di kakukan para vampire.

"Kitttttt..." Semua mengalihkan perhatian mereka pada new.

"Sial bau darahnya sangat menggoda" Guy melepaskan cengkramannya pada  Kit dan menghampiri New yang membuatnya gila akan wangi darah New.

Singto yang melihat hal itu ikut berlari ke arah New mencoba melindungi New dari serangan serangan Vampire sampai ia tak memperdulikan salah satu vampir yang tengah mengayunkan lengannya yang berkuku tajam pada dirinya.

"Tidakkk"

~Srakhhhhhhh~

Kit merasakan kuku kuku tajam tersebut menembus dadanya, darah segar mulai merembas di baju bagian dadanya.

"Enghhhh" Kit terduduk lemas ,mengerang kesakitan sambil memegang dadanya yang terluka parah.

Semuanya terdiam melihat kejadian yang baru saja terjadi .

"Pergi kalian dari sini!!sebelum saya menghancurkan kalian!" Tutur Tay dalam dan datar membuat semuanya ketakutan dan pergi dari sana.

Tbc...

Anjayyy makin gak karuan nih ff maaf yah lama up nya weh😅😅

Lonely Vampire (TayNew) Where stories live. Discover now