1

2.4K 241 48
                                    


Disclaimer = Genshin punya Mihoyo ya

-----------------------------------------

'kenapa kau tidak mengerti juga Scara ? aku marah karena mengkhawatirkanmu'

---------------------------------------------

Scaramouche memelototi Kazuha, lengannya disilangkan di depan dada dan wajahnya memerah karena marah. Ini pertama kalinya dalam seumur hidupnya dia semarah ini pada temannya itu. Biasanya segalak apapun dia, dia tidak pernah benar-benar marah.

Kazuha balas menatapnya, tangannya mengepal dan matanya terfokus padanya. Scaramouche belum pernah melihatnya semarah ini sebelumnya, bahkan saat temannya mati di tangan Baal, pria itu tidak terlihat sekesal ini. Dia tahu Kazuha hanya ingin menjaganya, tapi dia tidak bisa menahan amarahnya sendiri.

"Kazuha, kau tidak punya hak untuk melakukan itu!" dia berteriak, suaranya dipenuhi dengan rasa kesal yang tidak bisa ditahan.

"Aku punya hak !" Kazuha balas berteriak. "Kali ini sangat berbahaya Scara, kau bahkan hampir terbunuh sebelumnya kalau bukan karena aku menolongmu! Dan untuk apa? Untuk apa kau melakukan hal seperti itu ? Hanya untuk sebuah misi bodoh dari Tsaritsa ? Yang pasti aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi! "

"Jangan berani-berani," geram Scaramouche, suaranya rendah dan mengancam.

"Jika aku tidak melakukannya, kau hanya akan melemparkan dirimu ke dalam bahaya lagi!"

"Itu hakku mau melakukan apapun !" Scara menyela kesal. "Aku toh tidak pernah memusuhimu ! Tapi kau malah seperti ini padaku Kazuha! "

Wajah Kazuha semakin menggelap. Dia meletakkan tangannya ke rambutnya, mengusak rambutnya putihnya sendiri.

"Tetap saja yang kau lakukan terlalu berisiko! Jika kau tidak melakukan misi gila ini, maka kau tidak akan terluka! "

"Itu hanya goresan, Kazuha ! aku tahu apa yang aku lakukan! Mengapa kau tidak bisa mempercayaiku? Apakah kau benar-benar berpikir bahwa aku akan membiarkan diriku mati begitu saja? Apakah kau berpikir aku selemah itu sampai kau tidak bisa mempercayaiku ?"

"Wahai Archon, kenapa kau tidak mengerti juga Scara!" Kazuha berteriak, tinjunya bergetar karena amarahnya, pikirannya berkabut sampai dia hampir tidak bisa mengendalikan apa yang keluar dari mulutnya.

Hari ini adalah hari terburuk yang pernah dialami Kazuha. Ketika dia melihat sebuah pedang menusuk kulit lembut Scaramouche, dia mendengar erangan kesakitan si pria bersurai dongker itu. Saat menyaksikan wajah temannya yang berubah menjadi ekspresi kesakitan, dia merasakan aliran amarah yang benar-benar hebat. Baru kali itu dia ingin membunuh sesorang.

Kazuha tahu bahwa dia seharusnya tidak meneriaki Scaramouche seperti ini. Dia tidak boleh menunjukkan kemarahan sebanyak ini sebagai tanggapan atas cedera pria mungil itu. Tetapi dia tidak bisa menahan diri, emosinya meluap-meluap. Dia tidak bermaksud sampai seperti ini, dia hanya ingin menyampaikan kekhawatirannya kepadanya, tetapi dia marah saat Scaramouche menggap lukanya seperti hanya luka kecil. Mereka berteriak satu sama lain cukup keras sampai dia yakin Beidou bisa mendengarnya dari luar.

Kazuha mencengkram erat tangannya sendiri, berusaha menenangkan emosinya sendiri. Dia memejamkan mata sebentar, berusaha menjernihkan pikirannya, sebelum dia menghela napas berat,

"Scara, bisakah kau memberikan waktu aku sebentar untuk berbicara tanpa marah padaku ? Aku minta maaf untuk yang tadi. Aku janji aku tidak akan marah atau berteriak lagi " dia berkata.

Anger (KazuScara Genshin Impact ver.)Where stories live. Discover now