Chap 8 : Jarak

1.5K 248 149
                                    

Bunyi suara pintu terbuka memecahkan suasana sunyi ke seluruh ruangan minimalis. Sunwoo berjalan menuju ke meja administrasi dengan cengiran khasnya ketika melihat bu citra sang pemilik kos sudah menatapnya malas.

"Apa lagi Kim Sunwoo?" Tanya bu citra sembari menghela nafas.

Sunwoo narik kursi buat dia duduk, masih dengan cengiran renyahnya. "Saya mau bayar nih bu."

"Nah gitu dong. Kan saya jadi semangat."

Sunwoo menghitung uangnya lalu memberikannya ke bu citra, "buat bulan lalu ya bu, bulan ini saya bayar bareng bulan depan."

Bu citra memutar bola matanya malas, selalu saja seperti itu. Ingin sekali dia mengusir Sunwoo hanya saja tidak tega. Apalagi sebenernya Sunwoo itu tampan. Tapi, ketampanannya ketutup sama tampang nggak modalnya.

"Beneran ya? Awas kalau nunda-nunda lagi. Saya tuh udah baik loh sama kamu."

"Iya bu. Bu citra kan cantik dan baik hati." Sunwoo mode ngalus.

"Temen kamu nggak lanjut kontrak sewa. Kamu nggak ikutan? Kan biasanya kalian apa-apa suka bareng."

Sunwoo mengerutkan dahinya, dia bingung siapa yang di maksud oleh bu citra.

"Maksud bu citra temen yang mana?"

"Emang ada orang selain haknyeon yang deket banget sama kamu di sini?"

Hah? Sunwoo beneran blank.

"Sayang banget kehilangan anak kos serajin haknyeon. Tapi, kalau dia emang mau keluar dari kos saya, saya bisa apa?"

Rajin di sini menurut bu cintra yaitu rajin bayar uang kos dan juga rajin bersihin kamar yang ditempati. Belum lagi attitudenya haknyeon baik nggak pernah bikin gaduh.

"Haknyeon nggak perpanjang sewa kos?"

"Iya. Kamu yang temen deketnya kok nggak tau sih."

Tanpa pikir ulang Sunwoo langsung pergi meninggalkan ruangan bu citra. Dia bahkan tidak peduli saat bu citra meneriaki namanya. Tujuan Sunwoo saat ini hanya ingin mendengar penjelasan Haknyeon.

"Kamu sudah bisa tinggal di apartemen, haknyeon. Mau pindah hari ini pun bisa, mau saya bantu?" Itu suara Sangyeon si asisten dosen yang dekat dengan haknyeon. Sunwoo nggak langsung nyamperin Haknyeon. Diam-diam Sunwoo menguping pembicaraan haknyeon dan sangyeon.

"Kalau sekarang Haknyeon belum beres-beres, kak. Besok aja pindahannya."

"Ok, kalau butuh apa-apa hubungi saya ya. Saya pergi dulu."

Haknyeon ngangguk, "Hati-hati, kak Sangyeon." Setelah kepergian sangyeon dari kamar kosnya. Haknyeon kembali masuk ke dalam kamarnya untuk menata barang-barangnya.

Haknyeon memasukkan buku-buku miliknya ke dalam box medium. Kegiatannya harus berhenti ketika pintu kamarnya terhempas oleh perbuatan seseorang.

"Sunwoo."

Brak!

Haknyeon berjengit kaget karena Sunwoo menutup pintu kamarnya agak keras. Rahangnya mengeras tanda bahwa ia sedang marah. Tentu Haknyeon bingung, sebenarnya ada apa dengan Sunwoo?

"Lo kenap—"

"Jelasin ke gue!"

Ucapan haknyeon terputus dengan suara sunwoo yang terbilang sedikit menggertak.

"Jelasin apa? Gue nggak ngerti."

Sunwoo melihat koper di dekat Haknyeon, masih dengan perasaan marah dia menarik koper tersebut.

Numpang Mandi | Sunhak🛀💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang