Mama

14K 712 30
                                    

Queen yang sudah menghabiskan dua botol anggur membuatnya sedikit pusing.

"Jadi si Aurel itu menyebarkan kebenaran kalo lo mabuk?" tanya Shilla.

"Iya, dan dia tuh suka sama si ketua osis paling nyebelin." Jawab Queen.

"Lo gak mau berkuasa di sekolah itu?" tanya Shilla.

"Males, tapi banyak yang kenal gue di sana." Jawab Queen.

"Queen, lo udah banyak minum. Pulang yuk!" ajak Shilla.

"Seragam gue mana?" tanya Queen.

"Gue taruh di tas, itu kan tas lo yang selalu dititipin ke gue." Jawab Shilla.

"Thanks Shilla. Gue balik ya." Pamit Queen lalu berjalan menuju ke luar klub.

Deg.

Saat Queen keluar klub ia melihat Mama nya di depan restoran seberang bersama pria.

"Mama?" gumam Queen.

Mama Queen yang begitu senang bersama pria itu, sedangkan Queen masih tak percaya melihatnya.

Flashback on.

"Mama pergi karna Papa!" teriak Queen.

"Masuk kamar Queen." Pinta Viko.

"PAPA JAHAT! MAMA JUGA JAHAT! KENAPA NINGGALIN QUEEN SENDIRI?!"

Viko hanya pasrah melihat anaknya berteriak.

Flashback off.

Mama Queen dan pria itu memasuki mobil, kemudian meninggalkan restoran.

Tes...

Queen yang kecewa saat melihat secara langsung, dimana Abangnya selalu memberitahu dirinya bahwa Mamanya selingkuh.

"Selama ini gue pikir ucapan Abang salah hiks..." Queen tak kuat dengan perlakuan Mama nya.

Aku kecewa sama Mama, batin Queen.

•••••

"Sebentar lagi Queen pulang kok." Ucap Viko pada Gavin.

"Iya Om." Jawab Gavin tersenyum.

Queen yang tiba-tiba masuk tanpa salam, dan langsung berjalan membuat Viko geram.

"Queen." Panggil Viko namun Queen hiraukan.

"Sebentar." Gavin hanya mengangguk dan melihat.

"Sopan santun kamu dimana!" tegas Viko.

Queen hanya diam, hingga Viko ingin melayangkan tamparannya namun itu semua di cegah Gavin.

"Maaf Om, tapi kekerasan akan berakibat fatal bagi anak Om." Ucap Gavin.

"Biar aja." Sahut Queen namun pandangannya ke depan.

"Tampar aku Pa." Pinta Queen.

Viko menahan emosinya dan melihat bulir air mata Queen.

Queen langsung berjalan naik ke atas menuju kamarnya, sedangkan Gavin bertanya-tanya.

"Maafkan Om, besok kamu ke sini ya." Ucap Viko.

"Baik Om. Assalamualaikum." Gavin mengalami Viko kemudian keluar.

"Waalaikumsalam."

Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now