Bad Girl vs Ketua Osis✔[SUDAH TERBIT]

Perasaan

Seseorang membuka matanya yang tak lain adalah Queen.

"Non, ini minum dulu." ucap pembantu yang baru saja masuk.

Queen mencoba posisi duduk, sedikit pusing efek minum terlalu banyak.

"Bi, aku kok bisa di rumah?" tanya Queen.

"Tadi temennya Non Queen yang antar, terus dibantu sama Den El." balasnya.

"Siapa?" tanya Queen lagi.

"Den Gavin."

Deg.

Queen yang terkejut mencoba melihat ponselnya.

From: Kak Gavin.

Istirahat.

"Saya pamit keluar ya." pamit pembantu Queen.

Queen mengangguk.

"Kok bisa dia yang bawa gue pulang?" heran Queen.

Queen yang langsung teringat Shilla segera menelfon nya.

"Halo Queen."

"Shilla, kok gue bisa dibawa pulang sama ketos itu sih?"

"Oh itu, dia yang minta izin gue bawa lo pulang, dia gak bilang gitu?"

"Gue aja baru tau dari pembantu di rumah."

"Tapi gue gak nyangka sih, lo kan benci banget sama ketos itu."

Queen semakin heran dengan pembicaraan Shilla.

"Sebentar deh, jangan-jangan gue bicara aneh-aneh sama ketos itu."

"Tanya aja sama dia sendiri, bye."

Tut.

Queen semakin dibuat penasaran akan ucapan Shilla.

•••••

"Akhirnya." Gavin yang selesai mengerjakan beberapa tugas, membereskan buku-bukunya.

Gavin yang teringat ucapan sore tadi membuatnya tersenyum.

Flashback on.

"GUE BENCI SAMA LO! KENAPA LO HARUS JADI ORANG YANG GUE SUKA?! HIKS ... HIKS ... HIKS ..." Queen berteriak sembari berjongkok karena ia sudah banyak minum.

"Lo banyak minum?" tanya Gavin.

"GUE CINTA SAMA KAK GAVIN, TAPI KENAPA DIA MENJAUH DAN BIKIN GUE KESEL?!" tanya balik Queen dengan mata sembabnya menatap Gavin.

Cinta? Batin Gavin.

"Queen." seseorang yang tak lain adalah Shilla terkejut melihat Queen yang berteriak di depan cowok.

"Sorry, temen gue banyak minum." ucap Shilla.

"Gue bawa dia pulang sekarang." ucap Gavin.

"Sebentar deh, lo siapanya Queen?" tanya Shilla.

"Gavin, gue kakak kelasnya."

"Antar sampai rumah." ucap Shilla.

Gavin menggendong Queen ala bridal style, ia berjalan hingga parkiran.