01

229 20 1
                                    

Mr.Jeon - 01

Jungkook mempercepat laju kendaraannya. Cuaca Seoul hari ini sangat panas dan untungnya jalanan sengang. Jika jalanan macet sudah dipastikan Jungkook akan lebih memilih untuk tidak datang kekediaman Min Yoongi. Ada sedikit pekerjaan yang harus ia kerjakan, hyung nya itu menelpon Jungkook karena urusan pribadinya.

Drt.....drt...drt...

Handphone Jungkook bergetar menandakan ada panggilan masuk dari seseorang yang tak lain adalah Min Yoongi. Dengan malasnya ia mengangkat telpon tersebut

"......."

"Hyung, bisakah kau bersabar sedikit saja. Aku sedang berada di jalan dan sekarang sedang menyetir mobil. Jika kau terus menghubungi ku seperti ini akan lama menuju ke rumah mu"

"......"

"Tenang saja, berkas yang kau mau aku sudah siapkan. Jangan khawatir, jeon Jungkook adik mu ini bekerja dengan sangat cepat dan rapi. Kau menyuruh ku untuk membunuh......"

Brakkk. .....

"Ahhh shitt. Hyung aku akan menghubungimu lagi. Ada sedikit masalah dengan mobil ku." Jungkook menutup telepon dari hyungnya

Dia melihat kearah depan ada kecelakaan beruntun yang terjadi pada mobil didepannya dan membuat Jungkook harus berhenti mendadak.
Didalam mobil nampak Jungkook memperhatikan seorang wanita muda sedang berdebat dengan pria yang membawa mobil. Jungkook terus memperhatikan wanita didepannya itu. Sosok wanita yang tak asing bagi nya.

"Siapa wanita itu yah. Seperti aku pernah melihat dia, tapi entahlah dimana. Cukup menarik juga, wanita yang pemberani"

*****


Nara bangun sangat pagi hari ini. Hari ini ada jadwal interview di perusahaan yang nara sudah lama ia impikan sejak sebelum lulus kuliah.
Perusahaan game ternama di korea selatan. Nara ingin bekerja ditempat tersebut, dia ingin mengembangkan bakat nya di tempat itu.

Jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Nara harus bersiap. Jarak antar rumah dan perusahaan tempat ia dijadwalkan interview cukup jauh sekitar satu jam. Nara harus berangkat menggunakan bis lalu berhenti di dekat stasiun bawah tanah untuk berangkat menuju Seoul. Di harap tidak akan terlambat sampai.

Saat sampai di stasiun tujuan akhirnya.Nara keluar menuju jalanan besar dan menyeberang jalanan. Saat ia akan menyebrang jalanan sebuah mobil melaju kencang tanpa melihat seorang yang berjalan saat lampu untuk pejalan kaki menyala.

Untungnya mobil tersebut tidak menabrak Nara. Dengan emosi yang membara Nara mendobrak kaca mobil itu

"Keluar. Keluar tuan, apa kau tau kau hampir membuat ku mati" Nara terus berbicara dengan mendobrak pintu kaca mobil. Akhirnya sang pemilik mobil keluar.

"Mwo??? Kau sendiri yang menyebrang jalan tidak menggunakan mata."

"Sudah salah malah menyalahkan orang lain. Tuan, apa mata mu buta hah. Jelas-jelas lampu untuk pejalan kaki itu sudah menyala. Tandanya pejalan kaki dibolehkan untuk menyeberang jalan."


"Apa kau bilang. Buta??? Apa peduliku"

"Apa peduli mu??? Jelas kau salah, kau hampir membunuh ku. Sekarang liat baju ku kotor dan celana ku sobek akhibat terjatuh menghindari mobil mu. Kau tau tuan, hari ini aku ada interview kerja. Bagiamana aku bisa datang ke tempat itu jika baju ku kotor dan celana ku sobek seperti ini hah"

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Aug 25, 2023 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Mr.JeonNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ