☂lamunan panjang☂

35 10 0
                                    

Semuanya tak seperti yang mereka bayangkan,semuanya tak seperti yang mereka lihat,tak ada yang mengerti dan aku selalu merasa sendiri. Mengapa aku merasa berbeda saat berada di dekatnya?. Umpat ku dalam hati.

Senin 6:15Am

"Good morning...

Hari ini terasah berbeda. cahaya matahari bersinar mengintip dari jendela, aku masih senyum-senyum sendiri di depan cermin,ingin ku katakan pada dia yang mulai memecah fikiranKu "mengapa selalu singgah dalam lamunanku?", "apa aku mencintaimu?" "Ooohh tentu saja tidak...mungkin iya! ahhhh tidak mungkin!"

"Nona Rissa...cepatlah tuan Aidan datang untuk menjemput anda"terdengar suara pak anton bodyguard oma,seketika aku berhenti bicara, lamunan panjang ku berakhir dan aku hanya diam sambil menggigit bibirku cemas.

"Nona Rissa?"

"Ohh..iya saya akan segera menyusul"

Aku berjalan lambat menuruni tangga wajahku mulai memanas dan tanganku mulai berkeringat.

"Rissa cepatlah duduk, oma sudah bilang bangunlah lebih pagi, memalukan..!"
Oma mulai berceloteh sambil menatapku gusar,membuat aku merasa sangat malu. Aidan hanya tersenyum tipis menatapku.

Aidan berbincang dengan oma tentang perusahaan dan masih banyak lagi, aku hanya diam melihat aidan yang mudah sekali dekat dengan oma.

"Apa kamu sudah selesai?" Oma menatapku geram.

"Iya"

"Cepatlah berangkat nanti kalian terlambat, oh iya nanti kamu berangkat dengan Aidan ke pabrik"

"Haa?"kamari ke perusahaan sekarang pabrik umpat ku kesal.

"Tidak usah banyak tanya!"

Aku dan Aidan pamit kepada oma dan berjalan menuju halaman. "what?.."

"Apa-apaan ini?, sejak kapan kalian sedekat ini, dan siap yang menyuruhmu berangkat sama Rissa. Gak boleh Rissa berangkat sama aku!"

Chaiyrul menarik tanganku, lalu Aidan berjalan menuju mobilnya "ayok naik!"
Aidan menatapku dingin, Chaiyrul terlihat sangat marah dia terus menerus berceloteh tepat di telingaku.

"Ayokk kita tidak punya waktu untuk berdebat"

Aidan menarik tanganku masuk ke dalam mobil. dan kami melaju cepat meninggalkan Chaiyrul,aku merasa sangat gelisah memikirkan Chaiyrul yang sedang termakan amarah.

_____________🇮🇩🇮🇩🇮🇩__________

Sesampainya di sekolah bel langsung berbunyi aku dan Aidan menaruh tas di kelas, dan langsung menuju lapangan upacara.

Aku masih memikirkan Chaiyrul, apa yang harus aku katakan padanya?.

Selesai upacara~

Selesai upacara~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
gemercik hujan di bulan juli (end)Where stories live. Discover now