Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
vega menyusuri koridor ramai ugm, bola matanya bergerak sangat hiperaktif, mencari temannya. sembari membawa buku dan tas ransel miliknya, dia terus mencari dia. di kantin, kelas, bahkan di toilet.
akhirnya, matanya mengenali sosok familier itu, di taman umum kampus.
"ellen!" teriaknya, yang menarik perhatian temannya.
"yo, gimana tidurnya kemarin, putri tidur yang cantik?" tanyanya dalam nada mengejek.
"kok kemarin, lo bisa tau gue ketiduran?" mengabaikan nada ejekannya, dia bertanya.
"oh, ada yang nelpon gue. nggak tahu siapa tapi, nomornya nggak gue save di hape." jawabnya santai.
"anjir, serius?"
"iya, suara cowok gitu. masih untung cowoknya baik, kalau nggak lu udah di culik ama dia. om om pedo~" tawa ellen dengan muka konyolnya.
"om om pedo pala lu." balas vega kesal, memukul kepala ellen.
"ya canda lah astaga! lagian suara dia kedengeran muda gitu, siapa tahu anak kampus juga." ujarnya, menghendikkan bahu.
"weh, lima menit lagi kelas, ayo cepetan!" melihat jam tangannya, vega pun segera memegang tangan ellen dan menyeretnya ikut.
"heh, santai aja napa!"
_
mark yang hanya melihat tingkah laku mereka dari kejauhan hanya terkekeh. dia pun ikut serta merasa lega, melihat gadis itu aman dan bernafas.
iya, gadis itu. anak astronomi, rambutnya cenderung diikat ekor kuda.
entah sejak kapan, dia mulai memperhatikan gerak-gerik gadis itu. dia melihat gadis itu setiap kali dia ke parkiran, di kala waktu tidak ada kelas, bahkan ketika kemarin waktu dia berolahraga di taman.
namun, mark tahu, bahwa mereka tidak akan pernah bisa berkenalan ataupun berteman.
kenyataannya adalah, seorang mark hardiyata tidak terlalu nyaman dengan kehadiran seorang murid jurusan astronomi, atau siapa pun yang memiliki hubungan dengan astronomi.
semua orang mengetahui itu. bahkan anak astronomi juga dengan sukarela menghindari mark, walaupun mereka menganggap hal itu sangat aneh dan tidak sopan.
dahulu kala, waktu mark merupakan mahasiswa baru, dia terlibat dalam perkelahian dengan anak astronomi. tidak ada yang tahu mengapa, namun itu sudah cukup untuk membuat seluruh mahasiswa mengerti.
dosen astronomi pun disindir oleh mark.
"yo, bro. ngelamunin apa lo?" sahabat karibnya menepuk mark di bahu, yang membuat mark kembali ke dunia nyata.
"nggak, cuman ngeliatin orang aja daritadi." bohong mark.
