—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭pagi harinya minhee terbangun dengan bau masakan dan suara dari dapur.
pasti yunseong hyung..
yunseong terlihat semakin tampan dengan kemeja biru muda yang digulung dan apron hitamnya.
"selamat pagi, anak kecil" sapa yunseong dengan nada mengejek
minhee mendecih, "tch, padahal aku lebih tinggi darimu hyung"
"tetap saja, dimataku kamu seperti anak kecil" hidung mungil minhee dicubit pelan.
"kenapa tidak pesan makanan saja? hyung akan telat ke rumah sakit"
"tenang saja, masih terlalu pagi untuk kerumah sakit.. dan anggap saja ini permintaan maafku karena membuatmu menunggu sampai tertidur dimeja makan"
"hmm.. baiklah, permintaan maaf diterima"
"yeay!! sekarang ayo kita sarapan dulu"
yunseong dan minhee menyantap nasi goreng buatan yunseong. yunseong memang jago memasak, berbeda dengan minhee yang hanya bisa memasak ramyeon saja. minhee merasa semakin minder saat memikirkan hal itu.
"hyung, maaf ya.. aku tidak bisa memasak.. pasti hyung merasa repot.. tapi tenang saja! besok aku akan mulai belajar dari woobin hyung!"
yunseong menaruh alat makannya di wastafel lalu kembali duduk, disamping minhee.
"min, tidak apa kalau kamu tidak bisa memasak, tapi jangan pikirkan kekuranganmu adalah beban bagiku. an jangan meminta maaf terus"
ucao yunseong sambil membelai rambut minhee dipelukannya.—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭
yunseong mengantar minhee ke Taman Anak-Anak tempat minhee mengajar. berbeda dengan ayah dan adikknya, minhee justru lebih suka pekerjaan didunia anak-anak daripada didunia bisnis.
"akan kuberi kabar kalau aku pulang larut lagi ya min, jangan menungguku"
"hmm baiklah, hati-hati dijalan"
mobil hitam itupun mulai menjauh. minhee memasuki gedung sekolah tempatnya bekerja.
—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭
"hwang!!"
yunseong menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah suara, Goo Jungmo. pria itu nampak berlari kearah yunseong.
"hwang... hhh... kau... hhhh"
"atur napasmu, Goo"
jungmo mengatur napasnya, kemudian melanjutkan perkataannya.
"hwang, kau harus menjauhi hyeop"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloom Your Heart
FanfictionYunseong itu cinta pertama Minhee yang sangat sulit dilupakan, tapi keduanya hanya sebatas sahabat bahkan yunseong sempat berkata minhee itu sudah seperti adik kecilnya. minhee mulai menjauh, entah mengapa. sampai akhirnya yunseong tidak sengaja men...