Im Ok [JuCob] End ✓

pertengkaran untuk terakhirnya

Hankyeon dan Sunwoo sedang berkencan malam hari sebuah restoran yang sudah dipesan Sunwoo. Saling membahas cerita masa lalu mereka bagaimana bisa ditakdirkan sebagai sepasang kekasih.

Mereka tertawa terbahak-bahak saling mendengar cerita masa lalu mereka, tapi saat berbalik lihat pemandangan diluar kaca restoran tawa Haknyeon mereda. Karena dia melihat sosok Juyeon bersama seorang pria tidak dikenal dan saling berciuman dan banyak orang hampir lihat kelakuannya.

Jika ia memberitahukan ini pada Jacob pasti hatinya terluka. Disisi lain jika dia merasakan seperti Jacob pasti tidak akan menerima semua tindakan pria ia sayang.

"Haknyeon elu kenapa? Restorannya suasananya gak enak kita pindah aja atau pulang" tanya Sunwoo.

"Gak apa Sunwoo, cuma kaget aja" jawab Haknyeon kaku.

"Cerita aja ada apa biar elu nyaman" Sunwoo.

"Pulang aja ya Sunwoo sepertinya aku disuruh pulang mama" jawab asal Haknyeon untuk menghindari topik.

"Hmm iyadeh" jawab Sunwoo heran.

Mereka pulang menggunakan sepeda motor Sunwoo dan Haknyeon dibonceng. Setelah sampai dirumah Haknyeon Sunwoo cuma peringatkan jangan tidur larut malam, dibalas siap hormat seperti kepada kapten kapal.

Paginya Haknyeon mulai bekerja seperti biasa dia punya jam kerja sendiri beda dengan Jacob yang mudah mengatur keinginannya sendiri. Kadang Haknyeon ingin bertanya pada Jacob tentang hubungannya saat ini, tetapi ini bukan saatnya bicara dan mengganggu pikiran Jacob.

____________&&&______________

Malam hari Jacob bersama sahabatnya Kevin dan Eric melakukan konser tengah jalan dengan membawakan lagu Sunday milik Heize feat Jay Park, Kevin sebagai teman collab dan mainkan keyboard, Eric sebagai pemukul perkusi drum box , dan Jacob sebagai gitaris

Banyak lagu mereka mainkan mulai lagu barat dan Korea berisi jatuh cinta, saling jatuh cinta dan patah hati sesekali mereka istirahat 30 menit dan menyapa penonton.

Disaat ia istirahat tidak sengaja melihat sosok seperti Juyeon bersama pria lain terlihat manis. Saat ia dekat ternyata benar itu Juyeon bersama orang lain.

"Juyeon mengapa kau disini bukannya kerja, apakah itu temanmu hai aku Jacob suaminya Juyeon." Sapa Jacob kepada Hyunjae.

"Jangan saling sapa dengan pacarku Hyung" jawab tegas Juyeon.

"Kenapa kau begitu, tunggu sebentar semenjak kapan kalian pacaran!?" Tanya jacob kepada Juyeon yang begitu judes.

"Semenjak aku tidak mencintaimu Hyung" jawab Juyeon.

"Apa maksudmu?" Jacob heran dengan jawabannya Juyeon.

"Juyeon sudah jangan kasar disini banyak orang" kata Hyunjae sambil mencegah pertengkaran Juyeon dan Jacob.

"Sebentar sayang aku ingin bicara dengan dia" jawab Juyeon sangat lembut pada Hyunjae.

"Jujur aku tidak menyukaimu Karena aku tidak suka aku tahu kita dijodohkan, aku benci dan tidak mau bersamamu tapi kakakku memaksaku karena permintaan terakhir kau tahu bagaimana tertekannya aku Hyung!!" Juyeon.

"Maaf Juyeon, kau bisa bicarakan ini baik-baik" jawab Jacob kikuk.

"Kau tidak tahu apa-apa Hyung, kakakku memaksa karena tidak bisa mendampingimu, jika aku tidak menuruti keinginannya dia akan menghancurkanku. Sebenarnya hidupku sudah hancur oleh dirimu, kau tidak menyadarinya dan aku menyimpan semua itu." Juyeon dengan nada tegasnya kepada Jacob.

"Juyeon tolong jika aku ada salah maaf dan jangan lagi dibahas aku tidak merasa enak kumohon maafkan aku"Jacob yang hampir gugup mendegarnya.

"Baru sadarkah kau Hyung, Percuma pergilah dari kehidupanku jangan ada lagi. Aku lelah lihatmu dan jangan menangis karena akan teringat oleh Hyungku" jawab Juyeon.