|| Prolog ||

88 24 67
                                    

"KupMily : Lumière et obscurité"

Story by @Sweet_Nightmare72
Original Character by @KupMily

.
.
.
.
.

Terlihat segerombalan orang yang berjumlah 4 orang gadis tengah bersembunyi di atas salah satu pohon yang berukuran besar.

Salah satu dari mereka memegang panah dan busur yang siap di tembakan.

Gadis bersurai pink dengan sombre biru langit memegang gagang pedang dipunggungnya. Begitu juga dengan gadis bersurai biru tua.

Sisanya seorang gadis bersurai ungu mengamati teman-temannya dari belakang.

"Pstt... Sayap kiri kepada badan tengah, ganti psst.."

Gadis bersurai ungu mengambil sebuah walky talky dari balik jubahnya.

"Pstt... Semua penjaganya sudah pergi?."

"Sudah pstt.."

"Oke sip mantap."

Gadis bersurai ungu itu memberi arahan kepada temannya untuk segera bergerak.

Dengan segera mereka melompati pepohonan yang ada di taman sebuah sekolah.

Ya, bisa dibilang mereka melakukan misi melarikan diri dari sekolah tersebut.

Srek..

Sebuah panah api hampir mengenai wajah gadis bersurai pink. Terlihat 4 archer guard menembaki ke 4 gadis itu dengan panah api.

Dengan cepat mereka dihujani oleh panah api panas yang dapat membakar tanaman sekitar. Untunglah mereka dapat menghindari hujan panah yang beruntun itu.

Gadis bersurai ungu dengan cepat memegang lengan teman-temannya dan mengeluarkan sihirnya.

"Fear : Dark Mist"

Kabut berwarna hitam tiba-tiba menyelimuti mereka berempat. Keempat archer guard itu terlihat kebingungan mengetahui posisi keempat gadis tadi.

"Icha, hujani mereka kembali dengan panah sihir mu." Ucap gadis bersurai ungu yang bernama Kanzaki Aya.

"Heem." Balas singkat dari gadis bernama Akana Icha sembari menarik anak panahnya.

"Pake Nature aja. Jangan pake Blood."  Ucap tiba-tiba gadis bersurai biru tua yang bernama Katsuki Niru.

"Iya." Ucap Icha dengan menekan ucapanya. Mulut nya menghela napas pelan. Tangannya memegang busur dan anak panah.

"Three Arrows. Nature : Plant Poison"

Tangannya melepaskan anak panahnya hingga menusuk tubuh 3 archer guard yang mengincar mereka tadi.

Sekarang hanya tersisa 1 archer. Archer yang melihat teman-temannya ambruk seketika mengetahui arah dan dengan segera menembakkan panah sihirnya kearah 4 gadis itu.

"Ice : Snow Cover"

Gadis lain yang bernama Arisa Okonaya segera memunculkan dinding salju yang tidak dapat ditembus oleh panah api archer guard.

Icha kembali menembakkan anah panah nya. Dan sayang sekali anak panahnya malah men-headshot archer guard terakhir.

"Itu, gak meninggoy kan?" Tanya Aya dengan wajah terkejut.

"Gak tau." Balas Icha.

"Lah?! Cepet periksa! Entar meninggoy malah nambah dosa yang udah bejibun anjir." Perintah Aya yang segera dilakukan oleh Arisa selaku dokter ber-iq peringkat pertama diantara angkatannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 12, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KupMily : Lumière et obscuritéWhere stories live. Discover now