•PROLOG•

113 20 10
                                    

Seorang cewek bergegas melintasi tangga lalu menuju ujung lorong kelas 12 dengan tergesa-gesa sambil menggenggam bola basket kesayangannya itu.

Tampak didepan ada kumpulan para siswa, yang membuat ramai itu taklain adalah kaisar.dengan cepat Karina melempar bola basketnya kearah tengah kumpulan siswa itu dan tepat sasaran menyundul kepala kaisar yang tengah menggenggam tangan sahabat nya, hendak menembaknya.

Seketika semua menoleh kearah yang melempar bola yang tak salah lagi adalah si ratu basket, sungguh tinggi nyalinya melempar bola pada cowok terpopuler disekolah itu.karina langsung meraih tangan sahabatnya itu dan ingin menyeretnya pergi,namun seperti ada penolakan.

Kaisar berdiri tegak menatap dingin ke Karina.tatapan yang diberikan karina pun tak kalah dingin ia berikan pada kaisar.

"Mau apa Lo?" Ketus kaisar pada Karina.

"Mau ngeluarin sahabat gue dari perangkap cowo playboy kaya elo!" Ucap Karina.

"Cih sekarang lu tanya sendiri ke sahabatlu!".

"Lar, sekarang kita kekelas yuk, gausah dengerin ucapan-ucapan sok manis dari cowo ini!". Bujuk Karina pada Laras dengan menekan kata sok, lalu meraih tangan Laras.

"Laras sayang, kamu terima kan perasaan cintaku ini?".balas kaisar sambil mengecup punggung tangan laras, dengan sekali-kali menatap Karina.

"Hah!cinta Lo bilang? Hampir satu sekolah ini Lo ngungkapin cinta sama cewe-cewe disini, hanya bermodal harta aja Lo seenaknya mainin hati perempuan!" Ucap Karina dengan nada agak tinggi.

"Kar udah, gua cinta kok sama
Kaisar aku yakin dia tulus gua" sambil menggenggam tangan Karina,Laras meyakinkan Karina.

Karina langsung melepas genggaman itu dan menatap malas pada Laras, lalu beralih menatap tajam pada kaisar.

"Heh playboy! Lo denger ini ya, Lo nembak cewek-cewek disini hanya bermodal harta! Lu ga ada bakat apapun dan harta yang Lo pake itu punya orang tualu" ucap Karina pada kaisar dengan tatapan mautnya.

Karina bergegas mengambil bolanya lalu berjalan cepat meninggalkan keramaian itu sambil mengikat rambutnya.

" Woy Karina!, gua tantang lu!" Ketus kaisar dengan suara dingin nan penuh makna itu pada Karina.

Karina sontak terhenti lalu membalikkan badan menghadap kaisar dengan tatapan sangat tajamnya itu.

"Haha lu nantang gua? Apa yang mau lutantangin?"tanya Karina sambil menaikkan satu alisnya.

Kaisar berjalan maju ke hadapan Karina lalu tersenyum sinis.

"Gua, akan berlatih basket hingga ikut olimpiade basket antar sekolah,dan lu jadi pacar gua!" Jawab kaisar to the point.

Semua menatap pada kaisar seolah yang dikatakan nya itu sudah biasa.bayangkan baru saja dia menembak cewek ia langsung seenaknya berkata pacar pada cewek lain tapi mereka seolah sudah biasa dengan hal itu. Bahkan Laras yang baru menjadi pacar kaisar pun hanya biasa saja.

Karina tertawa lepas sekejap lalu menatap kaisar.

"Lo, mau main basket? Kelapangan basket ajalu ga pernah" ucap karina lalu tertawa lagi.

"Gua gak main-main!, Dan kalau gua berhasil ke jenjang olimpiade basket belah dunia,dan menang, kita menikah!". Dengan ucapan kaisar kini sangat tampak ia tak main-main.

Karina mematung dan sedikit tak percaya dengan kata-kata kaisar.

" Oke, gua terima tantangan Lo,gua yakin Lo ga akan bisa!". Karina langsung pergi dengan perasaan tak percaya.

Kaisar masih berdiri disana menatap kepergian Karina.lalu berkata

"Kita lihat nanti Karina"

_____________________________

Hallo gays😃
Ini cerita pertama ku jadi Mon maap kalo ada kesalahan ketik.


Masih banyak typo bertebaran kaya harapanku ke dia:D

Menurut kalian gimana cerita ini? Aku lanjutin apa enggak?😌🥺 Jawab di komentar yaa😉

Jangan lupa vote
Komen juga dong:)
Dan Follow author ini:D

Kalau ga suka ceritanya tinggalin aja karna aku masih butuh banyak saran dari kalian::))🥀🥀

SAVED DESTYNI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang