f i f t e e n [🍀]

864 119 26
                                    

Vote + commentnya juseyo 🌿





Kalian tahu? Sekarang minhee sangat gugup.

Kenapa?

Hari ini, dimana hari yang sangat ditunggu. Kedua orang tua yunseong akan datang kerumahnya untuk melamar. Minhee sudah sangat gugup, sedari tadi dia mondar mandir dikamarnya takut tanggapan orang tua yunseong terhadapnya

Sampai suara ketukan mengalihkan dirinya. Jaemin muncul dari balik pintu dengan kemeja rapih tanpa jas dan menatap adiknya sambil tersenyum.

"Kenapa?"

"Gugup kak"jawab minhee, dia mendudukan dirinya diatas kasur. Jaemin menghampiri minhee dan duduk disebelah nya.

"Setau kakak, mamanya yunseong suka banget sama kamu"

"Tau dari mana?" Minhee mengernyitkan dahinya heran,
"Kan mama kak Yunseong ga pernah ketemu aku"lanjutnya

"Kamu terkenal, bahkan sampai temen kantor papa juga udah tau kamu"

"Kok bisa?"

"Makanya jangan manis manis, banyak deh yang tau"

"Apasih kak! Diem"

"Utututuu bumil malu?"ujar jaemin sambil mencubit pipi adiknya gemas. Lalu kembali menatap adiknya yang sedang tersenyum. Hatinya terenyuh entah karena sedih sebentar lagi adiknya akan dimiliki orang atau adiknya yang selalu dimanja olehnya sudah akan menjadi seorang ibu

"Ga kerasa kamu udah segede gini aja"ucap jaemin membuat minhee tersenyum kecil sambil menatap sang kakak sedih, "Kayanya dulu kamu masih kecil"

"Kakak tau? Aku bersyukur punya kakak"

"Makasih kakak mau nerima aku, aku gatau lagi kalo kakak benci aku . . Sama kaya mama"

Jaemin memeluk adiknya, diusapnya surai lembut sang adik. Diam dian air matanya mengalir. Sama halnya dengan minhee. Dia bersyukur memiliki kakak seperti jaemin, yang menyayangi dirinya dan menjaganya

"Dulu kakak marah karena bunda pergi, dan sekarang...

Kakak jagain kamu, lindungin kamu. jangan sampai kamu pergi juga minhee"

"Maafin minhee kak, karena minhee . ."

"Siapa yang nyalahin kamu? Kamu ga pantes disalahin atas kesalahan orang dewasa—

Kamu itu sayangnya kakak, meski bunda sama mama beda. Kamu tetep adek yang kakak sayang. Paham?"

"Makasih mau nerima minhee kak"minhee menangis, lalu memeluk jaemin erat. Sungguh dia tidak mau kehilangan kakak seperti jaemin, walau kenyataan nya bahwa mereka terlahir dari kandungan yang berbeda.

...

Keluarga yunseong sudah datang, termasuk teman temannya. Ada renjun juga, kekasih kakaknya itu ikut membantu. Keluarganya serta keluarga yunseong masih berbincang. Minhee dan yang lainnya masih menunggu dikamar, karena minhee masih mencoba menghilangkan rasa gugupnya. Bahkan rasa mualnya dari tadi tertutup karena ia terlalu gugup

THE BABY • [Hwangmini]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang