BTS Mistery and Puzzles Story ( Shcool) End✔

Hari kedua (misi ke empat)

Happy Reading ..........😄

Kara dan NamJoon izin tudak masuk sekolah untuk menjaga Tae.

Kejadian semalam hampir merenggut nyawa Tae.

Dia kehabisan banyak darah. Untung saja ada stok darah yg cocok dengan Tae di rumah sakit.

.
.
.
.
.
.
.

Di sekolah.

Kini tinggal jin, jimin, HoSeok, Yoongi, dan jungkook yg bersekolah merekalah yg akan memeberikan izin Kara dan NamJoon pada guru.

Sesampainya di kelas semua berjalan seperti biasa. Tpi di meja Kara terdapat satu surat kecil yg tergeletak di situ.

" Surat apa nih? ". Gumam jungkook.

" Kook kenapa? ". Tanya Yoongi.

" Ini gw nemu surat di meja Kara ". Jawab jungkook.

" Apa isinya? ". Tanya Yoongi lagi.

" Belum tau ntr gw bukak ". Jawab jungkook.

Setelah selesai tentang surat itu mereka duduk di tempat masing-masing.

Tidak lama kemudian guru datang.

Dan pelajaran di mulai.

Skip.... Istirahat.

Mereka ber yah banyak lah pokoknya ketambahan EXO juga.

Jadi mereka jaln ke kantin. Dh sampe yakan semua pada pesen makan nih kecuali jungkook dia masih memperhatikan surat kecil yg ada bangku Kara tdi.

Sementara di rumah sakit....
( siapkan mental)

Kara dan NamJoon sedang berjalan menelusuri koridor rumah sakit. Yap mereka baru saja sarapan di kantin rumah sakit.

" Kar? " . Tanya NamJoon memecah keheningan.

" Iya? ". Jawab Kara.

" Lu pernah gk sih kek suka ama cowok gitu? ". Tanya NamJoon kembali.

" Emang kenapa lu nanya kek gitu? ". Jawab Kara.

" Gk cuma pengen tau aja, emang seorang Kara bisa jatuh cinta ama cowok hahahhh.... " Tawa NamJoon lepas.

" Yakk!! Kau kira aku tidak normal hah!!? ". Bentak Kara.

" Iya2 jangan marah dong ntr cantiknya ilang ". Ucap NamJoon.

Belum saja Kara mau membalas perkataannya...... Pipi Kara sudah merah.

" Loh muka kamu kenapa? Kamu demam yah kok sampe merah gitu? ". Tanya njoon panik.

Dia langsung menghadap ke wajah Kara dan menempelkan tanganya ke jidat Kara.

" Jantung gw napa ni woyy ". Batin Kara.

" Kmu gk panas tpi kenapa----". Belum aja namjoon menyelesaikan perkataannya Kara langsung pergi.

" Udh2 gw gpp, kita ke kamar Tae aja ". Ucap Kara sambil berjalan.

Sampai kamar Tae.

" Tae lo kapan bangun sih? ". Tanya pada Tae yg masih belum sadar di depannya.

" Percuma klo lu nanya ke dia kga akan di jawab ". Sahut NamJoon.

" Aelah apa ruginya sih? ". Gumam Kara.

Kara duduk di samping ranjang Tae dan terus memegang tangan Tae.

NamJoon pov.

Gw liat Kara setia bngt nunggu Tae di situ. Apa dia suka ya ama Tae? Kar, andai lu tau gw suka ama lu.

Gw duduk di sofa belakangnya Kara. Masih gw pantau dia.

Tiba2 dokter masuk untuk mengecek keadaan Tae.

NamJoon pov end.

" Mohon maaf kalian bisa tunggu di luar ". Tanya dokter tersbut.

" Nee, dokter ". Ucap Kara dan NamJoon bersamaan.

NamJoon  dan Kara sedang duduk di kursi tunggu dia depan kamar Tae.

Cuma ada keheningan di antara mereka.

Sampai ada seseorang yg ikut duduk bersama mereka.

" Annyeong, boleh saya dukung bersama kalian? ". Tanya seseorang tersebut.

" Ah, nee ". Jawab NamJoon.

" Oh ya kalian disini lagi nungguin siapa? ". Tanya seseorang itu.

" Emm.... Teman kita ". Jawab Kara.

" Hanya ber dua? ". Tanyanya kembali.

" Nee ". Jwab Kara.

" Aaa... Aku sempat melihat kalian tadi di koridor di sana, kalian tampak romantis sekali ". Ucap seseorang itu.

Namjoon dan Kara bingung harus berkata apalagi.

" Emm... Maaf apa saya berkata salah? ". Tanya seseorang itu.

" Ee... Gk kok heheh... Tdi itu cuma... Em.... ". Kikuk NamJoon.

" Sudah kah gk ush di bahas ". Saut Kara tiba2.

" Kalian ini----".

" Kami cuma bersahabat ". Potong Kara.

" Jadi gk cuma itu perasaan kamu ke aku? ". Batin NamJoon.

" Ahh... Jinjja?, maaf klo gitu tpi... Kalian terlihat sangat cocok ". Ucap seseorang itu lgi.

Udah lah pipi mereka berdua udh kek tomat.

" Emm permisi ki harus ke toilet ". Ucap Kara.

Kara pov.

Gw jalan gg tepatnya lari ke toilet gk tau kenapa gw malu bngt. Jantung gw pengen copot dan apa nih pipi gw merah?

Apa yg terjadi sama gw? Kenapa gw kek gini?

Apa gw suka ama NamJoon?

Ahh.... Kenapa gw berfikiran kek gitu ihhh Kara sadar....

Pipi gw masih merah.

Kara pov end.

Huaaa...... Gj bat dh cerita ini.... 😭 maaf di bagian ini gk ad serem2nya soalnya tangan author gatel bngt pen nulis Kara ama NamJoon 😭.

Maaf yahh 😓😩

Jan lupa vote and coment yah ☺

TBC😘